Dari Cabe Al Fatah Hidupi Pesantren dan Sokong Dana Kemanusiaan Palestina

CABE memang pedas. Meski begitu cabe banyak digemari masyarakat. Karena itu hargnya sering turun naik. Karena itu masyarakat banyak yang membudidayakan cabe.

Salah satunya adalah Pondok Pesantren Al Fatah, Pokoh, Wonogiri. Berkat cabe, mereka mampu menghidupi operasional pesantren dan dapat menyumbang dana kemanusiaan untuk Palestina yang hancur dalam penindasan Israel.

“Alhamdulillah ini tanam kedua. Pada masa tanam pertama selama 5 bulan, Al Fatah berhasil panen satu ton dengan harga Rp 29 juta atau untung Rp 12 juta,” kata pimpinan Al Fatah, Ustad Ahmad Fauzi sebelum panen ke lima bersama Bank Indonesia di Pokoh, Senin (20/5).

Bahkan pada panen terakhir masa tanam pertama, hasilnya bisa dipergunakan untuk dana kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang sedang mengalami nasib memilukan karena penindasan Israel.

BACA JUGA  Pemkab Sleman Mulai Vaksinasi JE Secara Massal

Pertanian cabe Pesantren Al Fatah dilaksanakan dalam sistem smart green house, dengan metode penanaman hidroponik, yang secara teknis akan otomatis mengendalikan kelembaban, suhu, nutrisi serta cuaca.

“Dengan sistem ini maka produktivitas pertanian meningkat bisa meningkat, tanpa terangkat. Pertanian sistem ini menghasilkan kualitas dan kuantitas produk,” timpal Ahmad, seorang santri yang ikut mengurus pertanian cabe.

Hasil panen tanaman cabe para santri Al Fatah ini, selain langsung dijual ke pasar dalam bentuk cabe utuh, juga ada yang diolah menjadi bubuk cabe, dan ada pula yang dipergunakan sebagai bumbu olahan kripik bakso.

 

Diolah lagi

Kepala Perwakilan BI Solo, Dwiyanti Cahyo Sumirat memuji cara pengelolaan ekonomi pesantren Al Fatah, atas hasil panen cabe, yang sebagian diolah sebagai bentuk bubuk cabe, agar menghasilkan harga yang lebih mahal.

BACA JUGA  Presiden Apresiasi Vatikan Dukung Perdamaian Palestina

“Yang dilakukan itu sangat penting, sebagai upaya kemandirian pesantren dalam mengembangkan ekonomi yang inklusif. Sebuah langkah baik bagaimana pesantren berwirausaha, di tengah progrea santri tetap belajar agama,” tukas dia.

Pejabat Dinas Perdagangan Wonogiri, Nugroho yang ikut panen cabe di Al Fatah mengatakan, bahwa usaha pertanian cabe ini juga sebagai upaya membantu pengendalian inflasi.

Saat ini, cabe cabean masih menjadi penentu inflasi di Wonogiri setelah beras. Karena itu diharapkan, keberhasilan pesantren mengembangkan tanaman cabe, akan lebih mampu mengendalikan inflasi di Wonogiri yang pada April lalu masih 0,13 persen, atau levih tinggi dari Kota Solo.

Pada bagian lain Ketua Himpunan Ekonomi Bisnis Pesanteen ( Hebitren ) Solo Raya, KH Miftahul Huda mengatakan, makin banyak pesantren berada dalam kekitraan Hebitren maka akan semakin nyata mendukung ekonomi pesantren dan sekaligis penyokong pangan bahi daerah. (WID/N-01)

BACA JUGA  Masa Depan Palestina

Dimitry Ramadan

Related Posts

Festival Lampion Waisak 2025 Jadi Pesan Damai untuk Dunia

SEBANYAK 2.569 lampion mengangkasa di langit Borobudur, saat puncak peringatan Hari Waisak 2569 BE/2025 di lapangan Marga Utama, Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (13/5) malam. Lampion-lampion itu diterbangkan oleh…

Ketika Pemkab Mencoba Menjawab Harapan Masyarakat

PAGI itu embun belum sepenuhnya mengering dari daun-daun padi ketika rombongan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan tiba di Desa Baringin. Namun, yang membuat suasana berbeda bukanlah kabut atau udara segar, melainkan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Polisi Tangkap Dua Penjambret dan Penadah Penyebab Tewasnya seorang Perempuan

  • May 14, 2025
Polisi Tangkap Dua Penjambret dan Penadah Penyebab Tewasnya seorang Perempuan

MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

  • May 14, 2025
MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

  • May 14, 2025
Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

  • May 14, 2025
Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

  • May 14, 2025
Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

  • May 14, 2025
Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI