
LAGA semifinal Piala AFF U-19 penuh gengsi menjadi label yang disematkan pelatih Tim Indonesia U-19 Indra Sjafri saat Indonesia jumpa Malaysia, Sabtu ini.
Pertandingan semifinal Piala AFF U-19 bakal dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Menurut Indra, dalam pertarungan tim usia muda menang bukanlah segalanya. Namun, apabila sudah melibatkan antarnegara, termasuk Malaysia, gengsi harus diperjuangkan dengan kemenangan.
“Tetapi, kalau sudah pertandingan antarnegara, saya tetap dengan filosofi itu, paham dengan filosofi itu, tapi gengsi negara tetap kita perjuangankan,” ungkap Indra di Surabaya, Jumat (26/7).
“Itu yang saya sampaikan ke anak-anak, bahwa pertandingan antarnegara bukan pertandingan antar filosofi, tetapi ada gengsi di situ,” tambah Indra.
Meski demikian, apapun hasil laga nanti, pelatih berusia 61 tahun itu menyatakan kemenangan adalah bonus untuk timnya. Tim Indonesia U-19 kini sedang menatap target besar bermain dalam Piala Dunia U-20 2025.
Setelah menyelesaikan Piala AFF U-19, Kadek Arel dan kawan-kawan akan bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada 21-29 September.
Target yakni lolos putaran final Piala Asia U-20 yang dimainkan Februari tahun depan.
“Tim Indonesia U-19 ini dipersiapkan untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dan Piala Asia di Februari nanti. Tim ini kita bangun mulai dari Januari, proses sedang berlangsung,” kata Indra.
“Yang penting untuk saya adalah permainan mereka dari pertandingan ke pertandingan jauh lebih baik. Kalau nanti ada kemenangan itu memang bonus untuk kita,” pungkasnya.
Terkait kondisi Welber Jardim yang sempat cedera lutut kiri, sudah dinyatakan pulih. Pemain muda klub Sao Paulo Brasil itu sudah bisa merumput lagi di duel semifinal melawan Malaysia.
Laga semifinal Piala AFF U-19 antara Indonesia dan Malaysia berlangsung mulai pukul 19.30 WIB. (W-01)