
IMPIAN Barcelona untuk meraih treble musim ini pupus sudah. Kekalahan 3-4 dari Inter Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions di Giuseppe Meazza pada Rabu (7/5/2025) WIB mengubur dalam-dalam ambisi raksasa Catalan tersebut untuk meraih tiga gelar musim.
Kini Barcelona hanya bisa berharap meraih gelar La Liga untuk mengawinkannya dengan trofi Copa del Rey yang mereka rebut beberapa waktu lalu. Kesedihan pun terpancar dari wajah para punggawa Barca, termasuk sang arsitek Hansi Flick.
Meski kecewa dengan kegagalan itut, namun arsitek asal Jerman itu memuji performa para pemainnya. “Tentu saja kami kecewa, tapi bukan dengan para pemain. Mereka sudah memberikan segalanya. Kami sudah tersingkir, tapi musim depan kami akan mencoba lagi untuk juara. Inter juga bermain dengan bagus, dan mereka tim yang hebat. Mereka bertahan dengan baik dan punya pemain-pemain depan yang bagus.”
“Inilah sepakbola. Kadang memang sangat kejam dan tidak adil. Faktanya belum tentu tim yang bagus bisa kelaur sebagai pemenang,” timpal pemain Barca Luis Garcia.
13 gol
Total 13 gol tercipta dalam 2 leg pertandingan Inter Milan kontra Barcelona. Kedua tim menampilkan performa terbaik demi tiket ke final Liga Champions. Setelah leg I berakhir dengan skor 3-3, leg kedua ditutup dengan skor 4-3 utnuk Inter melalui drama perpanjangan waktu.
“Pertandingan yang gila lagi! Tujuh gol hari ini. Luar biasa. Kami berjuang sampai akhir; sangat bangga dengan cara kami berusaha hari ini. Secara keseluruhan, saya sangat senang kami melaju ke final,” ujar Denzel Dumfres..
Tunggu lawan
Inter Milan kini menanti lawan di final Liga Champions antara Paris Saint-Germain atau Arsenal. Partai puncak dijadwalkan 1 Juni 2025 di Allian Arena, Munich.
“Saya memuji para pemain karena menampilkan dua penampilan luar biasa dalam dua leg. Karena ini memang ini satu-satunya cara untuk mencapai Final. Apalagi lawan yang kami hadapi adalah Barcelona,” ujar arsitek Inter, Simone Inzaghi selepas laga. (*/N-01)