Jalan Garuda Muda Menuju Olimpiade Semakin Terbuka

ASA Tim nasional Indonesia untuk mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024 semakin terbuka lebar. Kesukssan itu didapat setelah mengalahkan Korea Selatan melalui drama adu penalti dengan skor 10-11.

Pada pertarungan selama 120 menit, kedua tim bermain imbang 2-2. Koleksi dua gol penyerang Indonesia, Rafael Struick, dibalas Korsel lewat bunuh diri bek Indonesia, Komang Teguh, dan sepakan Jeong Sang-bin.

Selanjutnya, Indonesia akan melakoni laga semifinal menghadapi pemenang laga Uzbekistan kontra Arab Saudi yang akan berlangsung pada Jumat pukul 21.00 WIB di Stadion Internasional Khalifa, Doha. Rizky Ridho dan kawan-kawan akan lolos langsung ke Paris 2024 jika bisa lolos ke final.

Namun jika kalah di babak semifinal, Indonesia bisa merebut tiket otomatis jatah Asia terakhir pada pertandingan perebutan tempat ketiga. Laga itu mempertemukan dua tim yang menderita kekalahan di babak semifinal.

BACA JUGA  Bulu Tangkis Dipastikan Gagal Sumbang Emas di Olimpiade

Tentu itu menjadi sejarah tersendiri. Pasalnya terakhir kali Indonesia menembus ke Olimpiade tercipta pada edisi Melbourne 1956. Indonesia pun sempat nyaris lolos ke Olimpiade Montreal 1976, tetapi kalah adu penalti dari Korea Utara di partai final kualifikasi.

Di luar ambisi mengejar tiket Olimpiade itu, capaian menembus semifinal Piala Asia U-23 2024 juga menjadi tonggak bersejarah bagi pesepak bolaan Indonesia.

“Alasan kami menang karena kami adalah sebuah tim. Lihatlah para fan, saya pikir ada 5 ribu, mungkin ada 10 ribu fan Indonesia. Kami terus berjuang selama 120 menit untuk membahagiakan mereka juga,” kata Struick selepas laga.

Perasaan bangga juga diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Menurut dia semua pemain telah berjibaku habis-habisan demi Merah Putih. Apalagi kini tiket ke Olimpiade 2024 di Paris bukan lagi impian.

BACA JUGA  PB AI Loloskan  Dua Perenang Joe Aditya dan Azzahra ke Olimpiade

“Kita tentu bangga dan bersyukur kepada Yang Kuasa. Saya bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” ujar Erick yang juga Menteri BUMN.

“Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” kata Erick. (*/M-01)

BACA JUGA  Kevin Diks Selangkah lagi Bisa Perkuat Timnas Indonesia

Dimitry Ramadan

Related Posts

SDN Banjarasri Kebanjiran, Siswa Dipulangkan Belajar Daring

SDN Banjarasri  kebanjiran Siswa dipulangkan dan harus mengikuti proses belajar mengajar secara daring dari rumah, Jumat (7/2). Lokasi sekolah di Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Gedung sekolah SDN Banjarasri sudah tiga…

Gulung Spurs, Liverpool Jumpa Newcastle di Final Piala Liga

LIVERPOOL sukses melaju ke final Piala Liga 2024/2025 setelah menggilas Tottenham Hotspur pada leg kedua semifinal di Anfield, Jumat (7/2/2025) dini hari WIB. Tidak tanggung-tanggung, The Reds menggulung Spurs dengan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Wamendiktisaintek Apresiasi Pameran Hasil Riset UNS

  • February 7, 2025
Wamendiktisaintek Apresiasi Pameran Hasil Riset UNS

DPRD Usulkan Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Terpilih

  • February 7, 2025
DPRD Usulkan Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Terpilih

Ketua PWI Jateng Ingatkan untuk selalu Jaga Silaturahim.

  • February 7, 2025
Ketua PWI Jateng Ingatkan untuk selalu Jaga Silaturahim.

881 Puskesmas di Jateng Siap Layani Pemeriksaan Gratis

  • February 7, 2025
881 Puskesmas di Jateng Siap Layani Pemeriksaan Gratis

Mangkunegoro X Berharap Budaya dan Inovasi Ciptakan Harmoninisasi

  • February 7, 2025
Mangkunegoro X Berharap Budaya dan Inovasi Ciptakan Harmoninisasi

Petani Padi di Boyolali masih Andalkan Sistem Tebas

  • February 7, 2025
Petani Padi di Boyolali masih Andalkan Sistem Tebas