KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bandung, Jawa Barat memastikan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota Bandung berkurang sekitar 48 persen dibandingkan dengan jumlah TPS saat Pilpres Februari lalu. Berdasarkan data ada 3.576 TPS yang bakal digunakan dalam Pilkada November mendatang. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan saat Pilpres yang mencapai 7.224 TPS.
“Jumlah TPS berkurang hampir setengahnya atau sekitar 48 persen. Dengan berkurangnya jumlah TPS, KPU akan memperbanyak jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di setiap TPS saat Pilkada mendatang, dibandingkan dengan perhelatan Pilpres lalu,” kata Komisioner KPUD Kota Bandung Dzaky Rijal Selasa (11/6).
Menurut Dzaky, nantinya jumlah TPS tersebut akan mengakomodir total DPT yang mencapai 1.896.389. Tidak seperti jumlah TPS yang menyusut, jumlah DPT untuk Pilkada di Kota Bandung, justru naik lebih dari 20.000 orang dari pemilih pemula.
Ketua KPUD Bandung, Wenti Frihadianti menambahkan seusai meluncurkan tahapan pemilihan wali kota (pilwakot) Bandung 2024, sekaligus memperkenalkan maskot serta jingle pilwakot pada Minggu (9/6), kini pihaknya bersiap melakukan kegiatan lain dalam tahapan pemilu, seperti pemutakhiran data pemilih.
“Secara regulasi memang ada perubahan terkait TPS, tentu kami berharap bahwa Pantarlih (petugas pemutakhiran data pemilih) ke depannya, benar-benar melakukan coklit (pencocokan dan penelitian). Langsung door to door, agar akurat data pemilihnya jangan sampao data yang memang kami kumpulkan tak sesuai dengan hasil di lapangan,” kata Wenti.
KPUD Kota Bandung akan terus meninjau persiapan sampai ke tingkat kelurahan. Sekaligus menyosialisasikan ke masyarakat, terkait pelaksanaan pilwalkot 2024 yang akan digelar 27 November.
Terlebih, saat ini pihaknya sudah memperkenalkan maskot yang namanya ialah Bara juga Aya. Serta jingle untuk pilwalkot Bandung 2024 yang diciptakan oleh musisi Doel Sumbang tentang pilkada.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bandung, Asep Gufron mengatakan Pemkot Bandung saat ini juga tengah memperbarui data pemilih. Ada banyak pemilih pemula yang baru mendapat kesempatan menyalurkan hak pilihnya pada Pilwalkot November 2024 mendatang.
“Perekaman KTP sedang kami kejar, sehingga pemilih pemula di 27 November 2024 bisa memilih. Untuk angka partisipasi pemilih pada Pilpres 2024 dilaporkan mencapai 82,9 persen. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan angka partisipasi Provinsi Jabar sebesar 82,3 persen atau nasional sebesar 81,8 persen,” ujarnya. (Rava/S-01)