Tahapan Pilkada Kota Bandung Diluncurkan

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar)  meluncurkan Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bandung 2024, Minggu (9/6) malam. Ada sejumlah catatan positif bagi Kota Bandung pada momen ini. Antara lain tren partisipasi pemilih Kota Bandung pada Pilpres 2024 Februari silam, yang disebut lebih tinggi dibandingkan Provinsi Jabar dan nasional.

Angka partisipasi pemilih di Kota Bandung pada Pilpres 2024 berada di 82,9 persen. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan Provinsi Jabar (82,3 persen) dan Nasional (81,8 persen).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bandung, Asep Gufron berharap tren positif ini perlu dijaga pada pelaksanaan Pilkada/Pilwalkot Bandung 27 November mendatang. Acara ini bukan sebatas seremonial. Namun ingin menumbuhkan kesadaran bagi warga kota Bandung, akan pentingnya suksesi kepemimpinan.

“Di sisi lain, dengan keberhasilan Kota Bandung menorehkan angka partisipasi yang lebih tinggi dibandingkan skala Jabar dan nasional, menjadi indikator keberhasilan sosialisasi yang digelar oleh seluruh elemen pada Pemilu 2024. Ini juga bukti bahwa sosialisasi dari semua pihak yang terlibat di dalamnya berhasil. Dan kesadaran warga sudah lebih baik,” jelasnya.

BACA JUGA  Pergerakan Tanah Rusak Puluhan Rumah Warga di Cianjur

Asep berharap, angka partisipasi pemilih pada pilwalkot 2024 dapat dijaga. Di sisi lain, Pemkot Bandung kini juga masih memperbarui data pemilih. Ada banyak pemilih pemula, yang baru mendapat kesempatan menyalurkan hak pilihnya pada Pilwalkot 2024 mendatang.

“Perekaman KTP sedang kami kejar, sehingga pemilih pemula di 27 November 2024 bisa memilih. Dengan semangat kebersamaan, mari kita wujudkan Pilwalkot 2024 yang damai, aman, sukses dan berkualitas. Dalam arti integritas, transparan dan bertanggungjawab,” tutur Asep.

Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Prihadianti berharap masyarakat dapat mengikuti Pilwalkot 2024 dengan sukacita dan penuh kebahagiaan. Ia menilai, penyelenggaraan Pilwalkot 2024, harus berlangsung demokratis dengan mengedepankan asas Luber dan Jurdil. “Mari jadikan proses ini sebagai perayaan demokrasi. Tidak hanya memilih pemimpin, melainkan juga implementasi dari demokrasi itu sendiri,” ujarnya.

BACA JUGA  Tangkal Hoaks, Diskominfo dan Bawaslu Siap Awasi Konten Negatif

Dalam acara tersebut, KPU Kota Bandung juga meluncurkan maskot dan jingle Pilwalkot 2024. Adapun maskot Pilwalkot 2024 disebut dengan nama Baraya. Baraya adalah singkatan dari Bara dan Aya, yang memiliki makna Bandug Kasih Suara (Bara) dan Akur Sadayana (Aya).

Sedangkan burung kicau cangkurileung (burung ketilang) sebagai ikonnya memiliki arti kebebasan. Artinya, masyarakat diberi kebebasan memilih pemimpin Kota Bandung 5 tahun ke depan sesuai hati nurani. Selain maskot Pilwalkot, KPU Kota Bandung juga meluncurkan jingle untuk Pilwalkot 2024. Seniman dan musisi Doel Sumbang digandeng untuk menulis dan menyanyikan jingle tersebut.

“Saatnya kita bersatu kembali dalam konteks kebangsaan. Kepentingan kita menjaga negara ini dan wilayah kita, Kota Bandung,” lanjutnya.

BACA JUGA  Pj Gubernur Jateng Nilai Pilkada Lebih Rawan daripada Pilpres

Sementara itu Komisioner KPU Provinsi Jabar Hedi Ardia menyebut, KPU sebagai penyelenggara pemilu punya peran strategis dalam menyukseskan gelaran Pemilu ataupun Pilkada/Pilwalkot. KPU punya tantangan besar untuk menjaga tren partisipasi pemilih, agar tidak mengalami penurunan dibandingkan era Pilpres.

“Kita perlu menyadari fungsi kita mempromosikan dan membranding kegiatan Pemilu/Pilkada. Kita dorong publik untuk hadir ke TPS tanggal 27 November nanti,” ucapnya.(Rava/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Warga Banjarbaru Gelar Aksi Demo Tuntut Pilkada Ulang

RATUSAN orang yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi (GMPD) berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Senin (2/12). Dalam aksi itu mereka menolak hasil Pilkada Kota…

Efek Jokowi dan Prabowo, Luthfi-Yasin Menang di Jateng

PENGAMAT politik muda dari Universitas Diponegoro Semarang, Wahid Abdulrahman menilai banyak faktor penyebab kemenangan paslon gubernur-wakil gubernur Jateng  Luthfi-Yasin Selain faktor sosok, juga endorsement Presiden RI ke-7 Jokowi, Presiden RI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemda Jateng

  • December 2, 2024
Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemda Jateng

KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Kompetisi Jurnalistik 2024

  • December 2, 2024
KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Kompetisi Jurnalistik 2024

Densus 88 Latih 50 Eks Anggota JI Cara Service AC

  • December 2, 2024
Densus 88 Latih 50 Eks Anggota JI Cara Service AC

The 11Th Global Culture Festival Jadi Ajang Perkenalan Budaya

  • December 2, 2024
The 11Th Global Culture Festival Jadi Ajang Perkenalan Budaya

Migran Care Nilai Pemerintah Abai pada Pekerja Perempuan Migran

  • December 2, 2024
Migran Care Nilai Pemerintah Abai pada Pekerja Perempuan Migran

Cegah Radikalisme, Pemerintah Harus Bekali Pekerja Migran

  • December 2, 2024
Cegah Radikalisme, Pemerintah Harus Bekali Pekerja Migran