Pemprov Jateng Tingkatkan Koordinasi dalam Menyongsong Pilkada

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi kerawanan tiap tahapan Pilkada serentak 2024.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, salah satu upaya mitigasinya adalah dengan koordinasi antara Pemprov Jateng, KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan Kejaksaan Tinggi.

“Kita maksimal dalam mengawal dan menyukseskan pemilu ini. Sehingga butuh peningkatan sinergi di antara kami,” kata Nana saat menerima kunjungan Komisi II DPR RI di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (4/5).

Menurut Nana, dalam penyelenggaraan Pilkada, potensi kerawanannya beragam. Mulai dari kompetisi antar parpol pendukung yang sangat intens, hoaks, hate speech, money politics, dan netralitas aparatur sipil negara (ASN).

BACA JUGA  43 Pasangan Calon Ikuti Pilkada Riau

“Untuk Pilkada saya kira lebih rawan dibandingkan Pilpres,” kata Nana.

Oleh karenanya, diperlukan keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi konflik antarkelompok masyarakat pendukung.

Selain itu, lanjut Nana, perlu meningkatkan koordinasi dan konsolidasi dengan instansi terkait. Tujuannya agar dapat menjaga kondusivitas, kelancaran, dan ketertiban wilayah selama pemilu.

“Kami juga merangkul forum-forum (warga) supaya mampu menjaga kondusivitas wilayah,” ungkap Nana.

Pemantauan dan inventarisasi permasalahan selama tahapan Pilkada ini juga dilakukan melalui Desk Pilkada yang juga melibatkan instansi vertikal. Desk Pilkada tingkat provinsi sampai kabupaten/kota juga sudah dibentuk.

“Posko Pilkada juga sudah disiapkan. Di kabupaten/kota juga sudah dibuat,” jelasnya.

Tambah anggota Satlinmas

BACA JUGA  Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemprov Jateng Perketat Perizinan Pertambangan

Untuk mengawal dan mengamankan Pilkada Serentak di Jawa Tengah, Pemprov Jateng sudah menyiapkan Satlinmas. Pasca-Pemilu 2024 lalu, sudah ada 97.291 anggota Satlinmas yang mengikuti pelatihan.

Jumlah itu nanti masih akan bertambah sesuai dengan kebutuhan KPU. Mengingat jumlah TPS yang diperkirakan akan digunakan untun Pilkada di Jawa Tengah sebanyak 58.677 lokasi.

“Kami terus lakukan pengecekan dan koordinasi dengan KPU terkait kebutuhan personel Satlinmas di masing-masing TPS,” katanya.
Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan, dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk anggaran, fasilitasi, dan SDM termasuk dua linmas di tiap TPS sudah disiapkan.

“Kami juga akan terus berkoordinasi agar sebulan sebelum pemungutan suara itu sudah terpenuhi untuk petugas pengamanan TPS,” kata dia. (HTB/N-01)

BACA JUGA  Jateng Bersholawat Syukuran Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah

Dimitry Ramadan

Related Posts

Paslon Cecep-Asep Raup 52,45 persen Suara pada PSU Tasikmalaya

DARI hasil rekapitulasi Pemungutan suara ulang (PSU) Tasikmalaya, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 02, Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-Ayubi berhasil meraih suara terbanyak. Pasangan yang diusung Partai Persatuan Pembangunan…

Tim Hukum Hanyar Minta Batalkan Hasil PSU Pilkada Banjarbaru

TIM Hukum Hanyar (Haram Manyarah) Banjarbaru ajukan pembatalan Hasil PSU Pilkada Banjaru, Kalimantan Selatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam permohonannya, Tim Hukum Hanyar meminta MK untuk mendiskualifikasi Paslon Nomor Urut…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Direktur Perumahan Ditahan Beli Tanah Desa untuk Perumahan

  • May 9, 2025
Direktur Perumahan Ditahan Beli Tanah Desa untuk Perumahan

Bisnis Griya BSI Dorong Potensi Pasar Gen Z & Milenial

  • May 9, 2025
Bisnis Griya BSI Dorong Potensi Pasar Gen Z & Milenial

WNI Bisnis Haji Ilegal Ditangkap Otoritas Arab Saudi

  • May 9, 2025
WNI Bisnis Haji Ilegal Ditangkap Otoritas Arab Saudi

Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja

  • May 9, 2025
Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja