Bantu Bangun Ekosistem Seni Rupa, Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran

  • Pentas
  • May 1, 2024
  • 0 Comments

GREY Art Gallery Kota Bandung kembali mempersembahkan pameran bertajuk ‘Bandung Painting Today’. Ini merupakan tajuk yang dipilih untuk mengantar keadaan tentang karya dan praktik seni lukis khususnya di Bandung saa ini.

Secara praktis keadaan tersebut ditandai ke
dalam bentuk pameran besar seni lukis, yang melibatkan 66 seniman Bandung dan mewakili beberapa generasi, yang dikurasi oleh Asmujo Jono Irianto dan Jajang Supriyadi.

“Dalam pameran yang berlangsung mulai 27 April hingga Juni 2024 mendatang, menghadirkan sejumlah karya terpilih dari para seniman dengan pendekatan, penjelajahan dan kecenderungan yang beragam. Lebih jauh, ditujukan untuk merekam dan mengenali keragaman gejala seni lukis yang tumbuh pada suatu ranah perkembangan praktiknya di kota Bandung,” kata Asmujo di Gery Art Gallery yang berada di Jalan Braga Kota Bandung Rabu (1/5).

Menurut Asmujo, dalam kaitan kerja kurasi, pameran ‘Bandung Painting Today’ menggunakan metoda pemetaan yang dilanjutkan dengan survei dan observasi (kunjungan studio dan wawancara). Lebih tampak sebagai upaya mengidentifikasi dan memberikan ruang pembacaan terhadap karya serta praktik seni lukis Bandung.

BACA JUGA  Kasus TBC di Kota Bandung Capai 4.800 dari Januari hingga Juni

Menjadi sebentuk pengupayaan, untuk menjemput pemahaman dari para seniman, menandai pergeseran dan perubahan nilai-nilai, serta praktik seni lukis itu sendiri. Dapat dijejaki melalui telisik pada pernyataan-pernyataan para seniman, berdialog dengan biografi, dan atau mengenali strategi perupaannya.

“Melalui pameran ini, serangkaian temuan, hubungan dan pertalian menjadi mungkin tergambarkan. Antara lukisan, antara seniman, sehimpunan pengetahuan, sebagai jejak perkembangan seni lukis. Bukan tidak mungkin, pula didapati kebedaan cara pandang dan kemajemukan praktiknya,” jelasnya.

Maka lanjut Asmujo, pemetaan awal mengenai keragaman seni lukis Bandung yang dibangun dalam kerja kurasi, menjadi memungkinkan untuk diperkaya oleh berbagai temuan dan gambaran keadaan melalui perbincangan dengan para seniman atau pun pihak lainnya dalam diskusi. Termasuk pula membayangkan arti penting seni lukis kontemporer yang tumbuh di kota Bandung saat ini.

BACA JUGA  Bandung Jadi Pilot Project Program Makan Bergizi Gratis

Bagi pengunjung yang ingin melihat pameran seni lukis ini di Grey Art Gallery  ini terbuka untuk umum dengan harga tiket Senin hingga Kamis Rp20.000/orang dan pada Jumat hingga Minggu harga tiket Rp25.000/orang.

Grey Art Gallery merupakan ruang kreatif baru yang memberikan pengalaman artistic yang unik dan inspiratif di Kota Bandung.

“Kami menghadirkan pengalaman artistik, ekspresi seni rupa, dan nilai-nilai edukatif seni melalui beragam program pameran, workshop, residensi, dan diskusi. Grey Art Gallery percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk menghubungkan, menginspirasi, dan merangsang pemikiran serta kesadaran dengan cara yang khas,” ujarnya.

“Maka program-program yang kami rancang menjadi titik temu yang dinamis antara para seniman dan publik, di mana pelaku seni dikondisikan untuk berbagi karya mereka dengan masyarakat, sehingga menciptakan kesempatan untuk pengembangan, pemahaman, dan peningkatan wawasan terhadap seni.”

BACA JUGA  Resmi, Rumah Dinas Wali Kota Bandung Jadi Obyek Wisata Sejarah

“Dengan menghadirkan pameran seni yang beragam, workshop praktis, residensi seniman, dan diskusi terbuka, kami berharap dapat memberikan ruang bagi kolaborasi serta pertukaran gagasan sehingga masyarakat dapat terlibat secara langsung dalam proses berkesenian, mengenal serta berproses kreatif, juga melibatkan diri dalam beragam diskusi kebudayaan yang mendorong refleksi dan pemikiran kritis.”

“Melalui upaya ini, kami berusaha dapat membantu membangun ekosistem seni rupa yang lebih baik di Indonesia, menjadi motor penggerak untuk perkembangan seni rupa dan, memposisikan Grey sebagai etalase inspiratif dan menjadi salah satu barometer dalam melihat perkembangan seni rupa di Indonesia,” urainya. (RI/N-02)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Gladior II: Cukup Menghibur meski Kurang Menggigit

SEBAGAI sebuah film, Gladiator II memang cukup menghibur. Apalagi bagi para penggemar film-film Hollywood. Aksi kolosol dan sinematografi di Gladiator II cukup untuk memanjakan mata. Setelah lebih dari dua dekade,…

Meriahkan Hari Pahlawan, KAI Gelar Fashion Show Anak

DALAM rangka turut memeriahkan  Hari Pahlawan, KAI mengadakan acara fashion show bertajuk ‘Melangkah bersama LRT Jabodebek, Inspirasi Pahlawan’  di Stasiun Ciracas pada Minggu (10/11/2024). Acara yang diikuti 50 peserta itu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships

Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

  • November 21, 2024
Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

  • November 21, 2024
Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

Pertamina Patra Niaga JBT Beri Apresiasi seorang Operator SPBU

  • November 21, 2024
Pertamina Patra Niaga JBT Beri  Apresiasi seorang Operator SPBU