Gagal Tembus 10 Besar di PON, Ketum KONI Riau Minta Maaf

KETUA umum KONI Riau Iskandar Hoesin meminta maaf kepada masyarakat lantaran tidak bisa memenuhi target masuk 10 besar PON XXI Aceh-Sumut. Menurutnya, KONI Riau sudah semaksimal mungkin dalam mempersiapkan kontingen menuju PON XXI.

Riau hanya mampu berada pada peringkat 12 atau turun 4 peringkat atau peringkat 8 pada PON XX Papua 2021 lalu. Pada PON kali ini, Riau mengumpulkan total 78 medali, yang terdiri dari 21 medali emas, 22 perak, dan 36 perunggu.

“Pertama saya menyampaikan permohonan maaf tidak bisa mencapai target 25 medali emas, dan tidak masuk 10 besar PON XXI Aceh-Sumut. Tanggungjawab ini ada di tangan saya sebagai Ketua Umum KONI Riau. Tapi kami tetap bersukur medali yang kita raih tidak turun. Dalam kurun waktu 2,5 tahun kami memaksimalkan waktu menyiapkan kontingen Riau menuju PON XXI,” kata Iskandar Hoesin, Sabtu (21/9).

Ia menjelaskan, tidak tercapainya target 25 medali emas ini karena lebih setengah dari 18 cabor unggulan yang ditargetkan meraih medali emas gagal terpenuhi. Di antaranya, angkat besi, binaraga, sepak takraw, paramotor, terjun payung, dayung, muaythai, barongsai, dan kempo.

BACA JUGA  Dukung PON, PLN UP3 Pematangsiantar Bangun Saluran Kabel Tegangan Menengah Sepanjang 5 km

“Tidak satupun dari sembilan cabor ini meraih medali emas, walaupun sudah menargetkan medali emas. Bahkan ada yang sama sekali tidak menyumbangkan medali. Tapi perjuangan sudah maksimal. Ada juga atlet kita yang setiap PON meraih medali emas, juga gagal meraih medali,” terangnya.

Tidak cari kambing hitam

Ia juga mengapresiasi cabor yang tidak menargetkan medali emas, secara mengejutkan dapat medali emas.

“Itu cabor ski air meraih dua medali emas. Senam juga berhasil melebih tiga medali emas, begitu juga dengan anggar juga melebihi target satu medali emas. Ini menjadi pelajaran kita kedepan dalam meraih prestasi terbaik,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya tidak mencari kambing hitam dalam kegagalan cabor dalam mencapai target medali emas. Karena pihaknya juga menyaksikan langsung pertandingan cabor yang ditargetkan medali. Atlet, pelatih dan pengurus sudah berusaha mencapai target namun gagal.

BACA JUGA  Sukseskan PON XXI, PLN UP 3 Komit Optimalkan Listrik

“Sama-sama kita lihat di lapangan, betapa atlet Riau sudah bertanding dan berjuang maksimal, sampai memeras keringat. Atas perjuangan mereka itulah saya berterima kasih, kepada semua atlet Riau. Selamat dan sukses atas capaian prestasi yang sudah kita raih bersama,” jelasnya.

Tetap beri apresiasi

Menurutnya, ada beberapa cabor unggulan Riau, yang diprediksi bakal meraih medali emas pada partai final namun gagal, dan hanya meraih medali perak. Masih ada faktor non teknis yang membuat atlet Riau gagal meraih medali emas, namun tidak begitu banyak. Contohnya cabor kempo, dan angkat berat.

“Di hari terakhir pertandingan partai final cabor andalan kita yang diprediksi meraih emas gagal tercapai. Mungkin ini karena faktor non teknis, walaupun pelatih dan manajer sudah melakukan protes namun gagal. Inilah bentuk perjuangan kita, sekali lagi kami tidak mencari kambing hitam kegagalan ini. Ini menjadi evaluasi bersama,” ujarnya.

BACA JUGA  Resmi Dilantik, Pengprov Perbakin Banteng Bidik 2 Emas di PON Aceh/Sumut

Ia mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kontingen Riau pada PON XXI Aceh-Sumut, Pemerintah Provinsi Riau, DPRD Riau, Pj Gubernur Riau, Sekdaprov Riau, BUMD Riau, perusahaan-perusahaan swasta yang telah membantu kontingen Riau, serta seluruh masyarakat Riau, yang telah mendoakan kontingen Riau dalam meraih prestasi.

“Terima kasih kepada Pemprov Riau dan seluruh pihak yang mendukung kontingen Riau pada PON XXI. Pak Pj Gubri yang juga hadir di Aceh memberikan motivasi kepada atlet, pak Sekda SF Hariyanto juga di Medan memberikan motifasi. Sekda mengatakan jika capaian mencapai di atas 80% dari target, itu sudah maksimal,” pungkasnya. (Rud/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Komisi B Minta Balai Karantina Jaga Produk Pertanian dan Perikanan

KOMISI B DPRD Jateng melihat pentingnya perlindungan keanekaragaman hayati sekaligus pengendalian ekspor bahan baku. Hal itu untuk menghindari masuknya hama atau penyakit yang dapat merusak tumbuhan dan hewan. Itu sebabnya…

Pantau Harga Sembako, Komisi B Blusukan di Pasar Wonogiri

KOMISI B DPRD Jateng blusukan ke Pasar Kota Wonogiri untuk mengetahui distribusi serta harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat saat Ramadan. Mereka mendatangi satu per satu pedagang dengan menyusuri sejumlah los…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Komisi B Minta Balai Karantina Jaga Produk Pertanian dan Perikanan

  • March 13, 2025
Komisi B Minta Balai Karantina  Jaga Produk Pertanian dan Perikanan

Pantau Harga Sembako, Komisi B Blusukan di Pasar Wonogiri

  • March 13, 2025
Pantau Harga Sembako, Komisi B Blusukan di Pasar Wonogiri

Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran KA di Stasiun Yogyakarta

  • March 13, 2025
Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran KA di Stasiun Yogyakarta

Polda Jateng Gandeng LPSK dalam Kasus Penganiayaan Bayi

  • March 13, 2025
Polda Jateng Gandeng LPSK dalam Kasus Penganiayaan Bayi

Warga Cilacap Antusias Periksa Kesehatan Gratis

  • March 13, 2025
Warga Cilacap Antusias Periksa Kesehatan Gratis

Gubernur Sumut Minta TP-PKK Selaras dengan Kebijakan Pemerintah

  • March 13, 2025
Gubernur Sumut Minta TP-PKK Selaras dengan Kebijakan Pemerintah