Mendikdasmen Siapkan Draf Permen Hidup Sederhana dan Efisien

DAMPAK pemotongan anggaran di kabinet Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengaku harus berhitung pos mana yang bisa diefisiensi, mana yang masih dipertahankan, atau mana bisa dihemat.

Untuk itu Abdul Mu’ti saat ini mengaku sedang membuat draf peraturan menteri (permen) tentang hidup sederhana dan efisien dalam bekerja.

Bocoran salah satu isi draf tersebut, bahwa apabila menteri melakukan kunjungan ke daerah, semaksimal mungkin tidak akan ada fasilitas menginap di hotel. Melainkan menginap di fasilitas yang dimiliki unit pelaksana teknis (UPT) yang mendampingi menteri.

“Saya pernah di Kinabalu Malaysia, nginapnya di hotel sekolah Indonesia di Kinabalu, itu hotelnya anak-anak yang mengambil jurusan program perhotelan, ndak papa nginap di situ malah serasa di pesantren,” kata Abdul Mu’ti saat meresmikan Gedung SMP dan SMA Raudlatul Jannah, di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (8/2).

BACA JUGA  Mendikdasmen dan Mendagri Koordinasi Implementasi SPMB

Kelas ekonomi

Demikian pula dengan fasilitas pesawat sekelas menteri, tidak diperbolehkan naik yang kelas bisnis. Fasilitas transportasi naik pesawat sekelas menteri, harus dengan tiket kelas ekonomi.

Sebelum menjadi menteri, Abdul Mu’ti mengaku selalu naik pesawat dengan tiket bisnis. Dan hampir setiap sebulan sekali dia keluar negeri karena ada undangan yang harus dihadiri.

“Itu sebelum saya menjadi menteri, sekarang tidak bisa begitu, kalau ke luar negeri harus izin Pak Prabowo, makanya setelah menjadi menteri ini baru sekali saya ke luar negeri, sebelum jadi menteri bisa setiap bulan saya ke luar negeri,” kata Abdul Mu’ti.

Swadaya masyarakat

Pada kesempatan itu Abdul Mu’ti mengapresiasi pembangunan gedung SMP dan SMA Raudlatul Jannah di Pepelegi, Waru, Sidoarjo tersebut karena tanpa bantuan pemerintah. Kemandirian swadaya masyarakat dalam mengembangkan pendidikan ini sangat membantu pemerintah, apalagi di tengah efisiensi.

BACA JUGA  Target Swasembada Pangan Terancam Adanya Efisiensi APBN

“Pendidikan bermutu untuk semua bisa diwujudkan, apabila ada peran serta atau partisipasi semua masyarakat. Maka pendekatan yang dipakai kementerian pendidikan dasar dan menengah, adalah partisipasi semesta karena kalau hanya menggunakan dana dari pemerintah tidak akan cukup,” kata Abdul Mu’ti yang juga Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut.

Kebijakan Presiden

Apalagi, kata Abdul Mu’ti, Presiden Prabowo sedang melakukan efisiensi. Maka pihaknya harus bisa mengkalkulasi dan memprioritaskan mana yang perlu atau tidak.

Kemendikdasmen sendiri akan merenovasi 10.440 satuan pendidikan di seluruh Indonesia senilai Rp17,1 triliun. Proyek tersebut tidak masuk dalam program efisiensi. Program bantuan operasional sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP) dan renovasi tersebut tidak masuk program efisiensi. (OTW/N-01)

BACA JUGA  AI dan Coding Diajarkan di SD, Pakar UGM Ingatkan Dampaknya

Dimitry Ramadan

Related Posts

Muhammadiyah: Presiden Harus Adil Tuntaskan Polemik 4 Pulau

MUHAMMADIYAH  mendorong Presiden Prabowo Subianto menyelesaikan polemik empat pulau yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Kecil, dan Pulau Mangkir Besar, secara bijaksana dan adil demi keutuhan bangsa. “Kita berharap…

Kemendagri Harap Hormati Kesepakatan 1992 Polemik 4 Pulau

KEPALA Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh, Syakir menegaskan bahwa penetapan status kepemilikan empat pulau yang saat ini dipermasalahkan antara Aceh dan Sumatra Utara harus berpegang pada kesepakatan 1992…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Menang Jadi Arang, Kalah Jadi Debu Adakah Kata Damai Bagi Israel dan Iran?

  • June 17, 2025
Menang Jadi Arang, Kalah Jadi Debu Adakah Kata Damai Bagi Israel dan Iran?

Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi

  • June 17, 2025
Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi

PBVSI Coret 8 Pemain Pelatnas Putri Jelang Kejuaraan Dunia U-21

  • June 16, 2025
PBVSI Coret 8 Pemain Pelatnas Putri Jelang Kejuaraan Dunia U-21

Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Ketika Drama Politik Melampaui Akal Sehat

  • June 16, 2025
Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Ketika Drama Politik Melampaui Akal Sehat

Menteri Imipas Tegaskan Efisiensi Anggaran dan Reformasi Pelayanan

  • June 16, 2025
Menteri Imipas Tegaskan Efisiensi Anggaran dan Reformasi Pelayanan

Indosat Perluas Jangkauan di Jawa Tengah dan DIY

  • June 16, 2025
Indosat Perluas Jangkauan di Jawa Tengah dan DIY