Prabowo-Gibran Siap Temui para Rival Usai Resmi Jadi Presiden-Wapres Terpilih

WAKIL Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka besok (Rabu, 24/4) dipastikan mendampingi pasangannya Prabowo Subianto ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk ditetapkan sebagai sebagai pasangan capres-cawapres terpilih.

Penetapan keterpilihan Prabowo – Gibran sebagai presiden dan wapres  RI ke-8 untuk periode 2024-2029 dilakukan KPU selaku penyelenggara Pemilu 2024 pascatuntasnya PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum) di Mahkamah Konstitusi.

Gibran kepada wartawan di Balaikota Solo, Selasa (23/4) menjelaskan, bahwa tidak menutup kemungkinan seusai penetapan di KPU, keduanya akan  menggelar pertemuan dengan para tokoh yang sebelumnya menjadi lawan politik dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Saya besok (ikut ke KPU, Red). Lihat besok ya, doakan semoga besok acaranya lancar ya,” kata Gibran pada sejumlah awak media di Balaikota Surakarta, Selasa (23/4) siang.

BACA JUGA  Claudia Sheinbaum Kandidat Presiden Wanita Pertama Meksiko

Dia tambahkan karena kontestasi pilpres sudah tuntas seiring putusan MK Senin (22/4), maka ia bersama presiden terpilih ada agenda  untuk bertemu sejumlah pihak, termasuk yang sebelumnya berseberangan dengan Prabowo-Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi itu memastikan pascamenghadiri kegiatan di KPU RI, dirinya bersama Prabowo Subianto akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak terkait.

“Kalau kami kan intinya pengen cepat-cepat silaturahmi dengan semua. Makanya setelah acara KPU besok kami sudah merencanakan pertemuan dengan tokoh-tokoh yang kemarin belum sempat ditemui. Di tunggu, nanti setelah dari KPU kami akan menemui tokoh-tokoh,” imbuh Gibran.

Sebelumnya Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan, tuntasnya sidang PHPU di MK maka tahapan berikutnya, yakni  penetapan presiden dan wakil presiden terpilih pada 24 April. (WID/M-01)

BACA JUGA  Ahmad Luthfi Siap Sampaikan Masalah Nelayan ke Prabowo

Dimitry Ramadan

Related Posts

Densus 88 Latih 50 Eks Anggota JI Cara Service AC

SEBANYAK 50 orang mantan Jamaah Islamiyah (JI) yang sudah menjalani tahapan deradikalisasi dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mendapat pemberdayaan sosial dari Detasemen Khusus (Densus) 88, dengan…

Migran Care Nilai Pemerintah Abai pada Pekerja Perempuan Migran

BUKAN hanya negara tujuan yang kurang memberikan perlindungan terhadap pekerja perempuan migran, ternyata pemerintah Indonesia pun, hingga kini juga masih belum memberikan perlindungan memadai bagi mereka. Penegasan itu disampaikan Direktur…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemda Jateng

  • December 2, 2024
Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemda Jateng

KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Kompetisi Jurnalistik 2024

  • December 2, 2024
KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Kompetisi Jurnalistik 2024

Densus 88 Latih 50 Eks Anggota JI Cara Service AC

  • December 2, 2024
Densus 88 Latih 50 Eks Anggota JI Cara Service AC

The 11Th Global Culture Festival Jadi Ajang Perkenalan Budaya

  • December 2, 2024
The 11Th Global Culture Festival Jadi Ajang Perkenalan Budaya

Migran Care Nilai Pemerintah Abai pada Pekerja Perempuan Migran

  • December 2, 2024
Migran Care Nilai Pemerintah Abai pada Pekerja Perempuan Migran

Cegah Radikalisme, Pemerintah Harus Bekali Pekerja Migran

  • December 2, 2024
Cegah Radikalisme, Pemerintah Harus Bekali Pekerja Migran