
PROGRAM Cek Kesehatan Gratis (CKG) sudah menjangkau lebih dari 5,2 juta penduduk Indonesia sejak diluncurkan pada 10 Februari lalu dengan rata-rata 150 ribu pemeriksaan per hari di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI, Dr Maria Endang Sumiwi di sela sela pelaksanaan CKG untuk 300 abdi dalem Pura Mangkunegaran, di salah satu ruang pariwisata setempat, Jumat (16/5/2025).
Menurutnya program nasional Quick Win Presiden Prabowo Subianto itu dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Dan Solo menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah dengan laju pemeriksaan tertinggi.
“Provinsi Jawa Tengah, khususnya Solo, menjadi salah satu daerah dengan laju pemeriksaan tertinggi. Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan melalui puskesmas yang disiapkan,” ungkap Maria.
Kepedulian Pemkot
Wali Kota Surakarta Respati Ardi yang berada di kompleks Pura Mangkunegaran itu menyebut CKG menjadi bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mendekatkan layanan kesehatan secara langsung kepada warga
“Kegiatan ini sebagai upaya jemput bola Pemerintah Kota untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya deteksi dini dan tindakan preventif dalam bidang kesehatan,” kata Respati.
Karena itu, lanjut dia, kegiatan CKG tidak hanya menyasar masyarakat yang sakit, namun justru ditujukan sebagai langkah pencegahan dini.
“Kami ingin masyarakat sadar, jangan tunggu sakit dulu baru periksa,” tegas dia.
Destinasi budaya
Lebih jau dia paparkan, Pura Mangkunegaran menjadi pilihan lokasi pelaksanaan CKG, karena dinilai strategis karena menjadi destinasi budaya yang banyak dikunjungi warga.
“Tetapi kedepan, CKG akan diperluas ke mall, pasar, dan titik-titik keramaian lainnya agar masyarakat mudah menjangkau layanan kesehatan,” tambah Respati.
Dukung penuh
Pengageng Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkoenagoro X memberikan dukungan penuh terhadap program CKG. “Kami senang bisa bersinergi dengan Kementerian Kesehatan dan Pemkot. Hari ini diikuti sekitar 300 abdi dalem,” kata Gusti Bhre, panggilan akrab pemimpin Pura itu.
Harapan dia, Pura Mangkunegaran bisa menjadi tempat yang membuka akses kesehatan untuk masyarakat yang lebih luas.
Yang jelas, program CKG tidak hanya fokus pada pemeriksaan awal, tetapi juga tindak lanjut ke puskesmas setempat agar warga mendapatkan penanganan yang tepat dan berkelanjutan.
” Pemeriksaan mencakup berbagai tahapan usia, dari bayi baru lahir hingga lansia, dan akan dilanjutkan di sekolah-sekolah mulai Juli mendatang,” tutup Dirjen KPK Kemenkes tersebut. (WID/N-01)