
ORGANISASI profesi MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) menyerukan pentingnya masterplan untuk integrasi dan keberlanjutan, bersamaan dengan beroperasinya Transjabodetabek.
“MTI menyambut baik pengembangan layanan Transjabodetabek ini. Tetapi harus ditindaklanjuti dengan penyusunan masterplan Jabodetabek yang terintegrasi dan sistematis,” tegas Ketua Umum MTI Tory Damantoro dalam siaran pers yang diterima Mimbar Nusantara, Kamis (24/4/2025).
Menurut dia, tanpa perencanaan induk yang jelas, pengembangan layanan lintas wilayah seperti ini berpotensi tidak terukur dan tidak optimal dalam mencapai tujuan utamanya, untuk memindahkan para komuter dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang andal.
Pondasi kolaborasi
Dia katakan, masterplan Jabodetabek bukan sekadar rencana teknis, melainkan pondasi bagi kolaborasi penyelenggaraan dan pembiayaan layanan lintas daerah yang dinikmati seluruh warga Jabodetabek.
Dengan adanya masterplan, diyakini MTI, akan ada dasar yang jelas untuk pembagian tanggung jawab dan pembiayaan antar wilayah. Jakarta dapat berperan sebagai penggerak awal dengan menyediakan layanan dan subsidi, namun dalam jangka panjang, semua wilayah di Bodetabek perlu turut ambil bagian sesuai proporsi manfaat yang diterima masyarakat.
“Selayaknya DKI Jakarta membiayai di tahap awal. Namun, melalui masterplan, kita dapat menentukan momen tepat ketika beban subsidi mulai bisa dialihkan ke wilayah Bodetabek,” imbuh Tory.
Perencanaan bersama
Ketua MTI Jakarta, Yusa Cahya Permana menimpali, misalnya saat farebox recovery ratio sudah mencapai 70%, tentu hal semacam itulah guna perencanaan bersama yang terukur.
MTI pun mendorong revitalisasi Terminal Blok M sebagai TOD yang menjadi hubungan semua layanan Jabodetabek berawal dan berakhir, karena sudah dilayani juga oleh MRT.
Seiring peresmian Transjabodetabek oleh Pemprov Jakarta pada Kamis (24/4/2025) melayani rute Blok M-Alam Sutera, ada 18 armada bus yang perdana beroperasi melayani penumpang transportasi umum.
Permudah mobilisasi
Harapan MTI, dengan hadirnya bus rute ini dapat mempermudah mobilisasi penumpang transportasi umum. Mereka mendorong pemerintah pusat dan daerah di Jabodetabek segera merumuskan masterplan transportasi lintas wilayah yang komprehensif.
“Ya tujuannya agar setiap langkah pengembangan angkutan umum dapat dilakukan secara berkelanjutan, terintegrasi, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” pungkas Tory. (RO/Wid/N-01)