MTI Desak Pemerintah Bentuk Satgas Darurat Keselamatan Transportasi Darat

MASYARAKAT Tansportasi Indonesia (MTI) menilai kondisi keselamatan transportasi darat semakin memprihatinkan. Itu sebabnya mereka meminta Presiden Prabowo Subianto segera membentuk Satgas Darurat Keselamatan Transportasi.

“Bisa ditetapkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) untuk Satgas Darurat ini. Jangan sampai anggaran Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dipangkas dengan alasan efisiensi,” tegas Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan MTI Pusat, Djoko Setijowarno dalam keterangan yang diterima Mimbar Nusantara, Senin ( 21/4/2025).

Menurut dia, keberadaan Satgas Keselamatan Transportasi Darat mendesak dibentuk. Karena ada banyak faktor memprihatinkan di lapangan dan terutama hasil investigasi dari KNKT pada kasus-kasus kecelakaan hampir satu dekade ini.

Kecelakaan truk

Berdasarkan data 2022 yang terekam, sebanyak 5.936 orang tewas dalam kecelakaan truk besar, dan 161.000 orang luka-luka, yang mana sekitar 70% korban meninggal dalam kecelakaan truk besar adalah penumpang kendaraan lain, 19 persen penumpang truk, dan 11 persen bukan penumpang.

BACA JUGA  MTI Pilih Solo Jadi Lokasi Kongres EASTS ke-16

“Sebagian besar kecelakaan fatal truk besar terjadi di jalan pedesaan dan di jalan raya antarkota. Faktor penyebab kecelakaan truk, kebanyakan melebihi batas kecepatan, mengemudi secara agresif, dan menyalip mobil yang lebih lambat,” ungkap Djoko.

Situasinya bertambah memprihatinkan pada kasus laka bus pada 2024 yang mencapai 13.452, dengan 171 di antaranya berakibat fatal. Menjadi miris, karena umumnya disebabkan kesalahan pengemudi bus.

Tata kelola lemah

Menurut dia, kejadian-kejadian yang terekam dan terdata ini, mencerminkan lemahnya tata kelola dan kurangnya upaya perbaikan yang seharusnya dilakukan pemerintah selama ini.

Yang jelas, lanjut dia, hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sejak tahun 2015, terutama yang melibatkan angkutan umum baik angkutan orang maupun angkutan barang, disebabkan oleh banyak faktor.

BACA JUGA  Cegah Kecelakaan dan Kerusakan Jalan, Pemerintah Harus Larang Truk Odol

Mulai dari menyangkut kondisi kendaraan kurang laik, faktor kelelahan pengemudi, kesehatan pengemudi, dan terutama terkait faktor pembinaan dan penindakan yang lemah atau kurang.

Beri rekomendasi

Terkait hal itu, KNKT sebenarnya sudah memberikan sejumlah rekomendasi untuk peningkatan keselamatan kepada Kementerian Perhubungan, selaku regulator di bidang keselamatan transportasi, baik angkutan orang dan barang.

Kemenhub diharapkan mengeluarkan regulasi untuk pemeliharaan dan perbaikan kendaraan, pengaturan jam kerja dan istirahat pengemudi, standarisasi Medical Check Up (MCU), serta peningkatan pembinaan dan penindakan.

“Rekomendasi itu sangat penting ditindaklanjuti. Seperti misal hasil penelitian kesehatan pengemudi oleh KNKT bersama Universitas Gajah Mada (UGM) dan Pertamina Patra Niaga, ternyata lebih dari 50% hasil MCU, merupakan pengemudi tidak fit untuk pengemudi. Mereka harus MCU dengan fasilitas BPJS minimal satu kali dalam satu tahun,” pungkas dosen jurusan Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijopranoto Semarang itu. (WID/N-01)

BACA JUGA  Keselamatan Pemudik masih Diabaikan Pemerintah

Dimitry Ramadan

Related Posts

KAI Wisata Buka Layanan WISER di Stasiun Pasar Turi Surabaya

GUNA mendukung kemudahan dan kenyamanan pelanggan, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) membuka layanan penitipan barang berbasis digital yang disebut WISER (Wisata Smart Locker) di Stasiun Pasar Turi, Surabaya. “Layanan…

Cegah Kecelakaan dan Kerusakan Jalan, Pemerintah Harus Larang Truk Odol

PEMERINTAH diminta serius menghentikan operasi truk kelebihan dimensi dan muatan (over dimension dan overload atau ODOL). Hal itu penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, melindungi infrastruktur jalan, serta menjaga kelancaran…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gelar Kontes dan Expo Sapi, Jateng Siap Jadi Lumbung Ternak Nasional

  • May 18, 2025
Gelar Kontes dan Expo Sapi, Jateng Siap Jadi Lumbung Ternak Nasional

Pemkab Bandung Beri Pendampingan pada Santriwati Korban Pencabulan

  • May 18, 2025
Pemkab Bandung Beri Pendampingan pada Santriwati Korban Pencabulan

Dorong Wirausaha, Gerai KAI Logistik Gratiskan Biaya Administrasi 

  • May 18, 2025
Dorong Wirausaha, Gerai KAI Logistik Gratiskan Biaya Administrasi 

3000 Pelari Ramaikan Bank bjb Bandoeng 10K

  • May 18, 2025
3000 Pelari Ramaikan Bank bjb Bandoeng 10K

Gubernur Lemhannas RI Ziarah ke Makam Bung Karno

  • May 18, 2025
Gubernur Lemhannas RI Ziarah ke Makam Bung Karno

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Yogya

  • May 18, 2025
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Yogya