
BEBERAPA tahun terakhir, berbagai jenis minuman seperti teh, kopi, dan minuman manis lain memang menjamur. Berbagai minuman itupun menjadi favorit banyak orang, terutama di kalangan anak muda.
Kebiasaan anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga menyebabkan penyakit ginjal pun menjadi perhatian pemerintah. Apalagi kini banyak anak kecil harus menjalani prosedur cuci darah karena penyakit ginjal.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan jika sudah di atas batas biasanya disebabkan oleh darah tinggi atau gula. Apalagi kebiasaan anak sekarang sering mengonsumsi gula yang berlebih dalam sehari.
“Anak-anak seakrang senang dengan makanan dan minuman yang manis. Jadi butuh kerja sama orang tua agar melakuakn deteksi dan pembatasan konsumsi gula berlebih kepada anak,” kata Budi di Jakarta, Selasa (30/7).
Tingginya masalah ginjal pada anak sering terjadi karena kurangnya edukasi dan tidak ada pengawasan. Karena itu bukan hanya anggaran dan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini melainkan juga mengubah cara berpikir masyarakat untuk membatasi asupan manis pada anak.
“Sebanyak SDM dalam penanganan dan pencegahan penyakit ginjal tidak akan pernah cukup jika masyarakat tidak membiasakan diri hidup sehat sejak awal dan dari kecil,” tegasnya. (*/N-01)