MAJELIS Wali Amanat (MWA) unoversitas Sebelas Maret (UNS) akhirnya menetapkan 5 bakal calon rektor hasil penjaringan Panitia Pemilihan Rektor UNS periode 2024-2029. Selanjutnya untuk seminggu ke depan akan dikerucutkan lagi menjadi 3 calon, guna proses pemilihan menjadi satu calon terpilih pada 18 Juli mendatang.
Pernyataan itu disampaikan oleh Prof Muliaman Darmansyah Hadad selaku Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS, dalam jumpa pers bersama PPR yang digelar di ruangan Gedung dr. Prakosa, Kentingan, Selasa (25/6/2024) sore.
Menurut dia, PPR telah membuka pendaftaran dari 2-18 Mei 2024, dengan memunculkan enam nama kandidat rektor. Namun kemudian dalam proses verifikasi, salah seorang bakal calon yakni Prof Dr Sunny Umul Firdaua dari Fakultas Hukum tidak memenuhi perayaratan asministrasi, sehingga dinyatakan gugur.
“Tidak ada perpanjangan masa pendaftaran, karena sesuai Pasal 13 ayat (2) Peraturan MWA, jumlah pendaftar memenuhi jumlah minimal. Akhirnya 5 pendaftar yang memenuhi persyaratan ditetapkan sebagai bakal calon,” tegas Muliaman.
Kelima balon adalah Prof.Dr.Ir Cucuxk Nur Rosyidi dari F Teknik, kemudian Prof Dr Fitria Rahmawati (Mipa), lalu Prof Dr Hartono (Kedokteran ), keempat Prof Dr E Muhtar (FKIP), dan Prof Warsito (Mipa dari Universitas Lampung yang bertugas di Kemenko PMK).
Selanjutnya mereka akan mengikuti tahapan masukan warga kampus sebagai proses penyaringan calon rektor, yang dimulai sejak 25 Juni – 2 Juli. Diharapkan pada proses ini warga kampus aktif untuk menilai aspek integritas, kepemimpinan, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural.
“Selain menerima masukan, pada 2 Juli, 5 balon mengikuti uji publik atau review, sebelum dijadikan rapat pleno MWA pada 9 Juli untuk mengerucutkan menjadi 3 calon, yang kemudian pada 18 Juli dilakukan proses pemilihan rektor, untuk menentukan siapa calon terpilih pada 18 Juli,” tegas Muliaman.
Rangkaian panjang tahapan pemilihan rektor UNS periode 2024 – 2029 akan diakhiri dengan rapat pleno MWA dengan agenda utama pelantikan rektor terpilih pada 8 Agustus 2024. (WID/N-01)