
INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.740 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Jumlah penerimaan mahasiswa tersebut merupakan 100% dari daya tampung yang disediakan ITB pada pelaksanaan SNBT 2025.
Di antara 1.740 orang calon mahasiswa yang diterima di ITB tersebut, juga calon mahasiswa yang merupakan calon penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Irwan Meilano menyatakan, calon mahasiswa diterima di ITB melalui SNBT 2025 telah mewakili siswa dari 27 provinsi di Indonesia.
Namun sebaran asal daerah calon mahasiswa masih didominasi dari pulau Jawa bagian barat serta siswa yang berasal dari pulau Jawa bagian tengah dan timur.
Pada pelaksanaan SNBT 2025, ITB Kampus Cirebon 208 mahasiswa baru, 16 orang di antaranya berasal dari Cirebon dan sekitarnya.
“Ini sejalan dengan misi pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, akses dan pemerataan pendidikan tinggi,” ujar Irwan Meilano, Rabu (28/5).
Selain itu ITB punya misi mendorong pengembangan kawasan dan percepatan pembangunan, terutama di daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan sekitarnya.
“Diharapkan para mahasiswa tersebut di kemudian hari dapat menjadi agen perubahan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Cirebon dan sekitarnya,” jelasnya.
Fakultas dengan jumlah peminat terbanyak adalah Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Komputasi serta Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian.
Sedangkan keketatan tertinggi berdasarkan jumlah peminat dan kapasitas di Sekolah Bisnis dan Manajemen, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, dan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Komputasi.
Pendaftaran ulang mahasiswa baru ITB bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SNBT 2025 di ITB akan dilaksanakan pada tanggal 2- 7 Juni 2025 secara daring. (Rava/S-01)