
TAHUN ini Hari Raya Waisak 2025 jatuh pada Senin, 12 Mei 2025, bertepatan dengan 2569 BE (Buddhist Era).
Perayaan Waisak tahun ini dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dengan rangkaian acara dimulai sejak 4 Mei dan puncaknya pada 12 Mei.
Perayaan ini menjadi momen refleksi spiritual dan penguatan nilai-nilai kebajikan bagi umat Buddha di seluruh dunia
Apa Itu Waisak?
Waisak adalah hari suci umat Buddha untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama (Buddha), yang dikenal sebagai Trisuci Waisak:
- Kelahiran Pangeran Siddhartha (calon Buddha) di Lumbini.
- Pencerahan (Bodhi) saat Siddhartha mencapai kebuddhaan di Bodh Gaya.
- Parinibbana, yaitu wafatnya Buddha Gautama di Kusinara.
Ketiga peristiwa ini dipercaya terjadi pada tanggal dan bulan yang sama dalam penanggalan lunar, yaitu saat bulan purnama di bulan Vesakha (biasanya jatuh antara April–Mei dalam kalender Masehi).
Makna Waisak
Waisak mengajarkan nilai-nilai:
- Kedamaian dan kasih sayang bagi semua makhluk.
- Perenungan dan pembersihan batin.
- Pengembangan kebijaksanaan dan welas asih.
Perayaan Waisak di Indonesia
Di Indonesia, pusat perayaan Waisak nasional biasanya dilakukan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Rangkaian acaranya meliputi:
- Pengambilan air suci dari Umbul Jumprit.
- Pengambilan api abadi dari Mrapen.
- Prosesi berjalan kaki dari Candi Mendut ke Borobudur.
- Puncaknya adalah detik-detik Waisak, ditandai dengan meditasi dan pelepasan lampion.
Nilai Universal
Meskipun merupakan hari suci umat Buddha, pesan Waisak tentang cinta kasih, kedamaian, dan kebijaksanaan memiliki nilai universal yang relevan bagi semua orang. (*/S-01)