MAHASISWA Prodi D3 Akuntansi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal, Jawa Tengah, melakukan kunjungan industri ke PT Asaputex Jaya yang memproduksi Sarung Pohon Korma, Kamis (16/5/2024). Tak hanya melihat proses pembuatan sarung, mereka juga belajar tentang pengelolaan keuangan dan perjalanan bisnis perusahaan.
Untuk lebih mengnal perusahaan Sarung Cap Pohon Korma, para mahasiswa ini sengaja diajak masuk ke tempat para karyawan sedang beraktivitas memproses pembuatan sarung.
Para mahasiswa itu, diantar sejumlah dosen Poltek Harber dan juga personel pihak perusahaan, berbincang dengan karyawan, mulai proses dari benang jahit diolah jadi bahan, lalu diolah mesin jadi kain sarung serta packing untuk dipasarkan.
Kaprodi D3 Akuntansi Poltek Harber Tegal, Yeni Priatna Sari, menuturkan, kunjungan industri ini merupakan bagian mata kuliah yang secara langsung didampingi oleh dosen etika profesi.
“Tujuan yang pertama para mahasiswa akuntansi ini kedepannya bisa memiliki etika dalam berbisnis,” ujar Yeni.
Dan kedua, menurut Yeni, untuk memperlihatkan tahapan-tahapan dalam industri manufaktur dalam menghasilkan laporan keuangan yang baik.
“Soal pengelolaan keuangan sangat penting dalam menjalankan bisnis,” jelas Yeni.
Dosen pembimbing Poltek Harber, Yusqon, menyampaikan, tujuan dari kunjungan industri ini, untuk membekali mahasiswa sebelum ke dunia kerja atau wiraswasta, agar mengerti tentang pembukuan dan akuntansi biaya.
Para mahasiswa juga langsung mendengarkan cerita perjalanan pemilik usaha Sarung Pohon Korma, milik pak Jamaludin Al Katiri.
“Kiat pak Jamal dalam mengelola keuangan hingga bisa mengembangkan perusahaan dari mulai nol hingga berkembang pesat, penting diketahui para mahasiswa ” tutur Yusqon.
Bos pemilik perusahaan Sarung Pohon Korma, Jamaludin Al Katiri, merasa mendapat penghormatan atas kunjungan para mahasiswa Poltek Harber Tega.
“Sayamengajak mahasiswa untuk bisa menjadi wiraswasta yang tangguh, dengan memberi memotivasi agar setelah lulus nanti tidak hanya sebagai pekerja, tetapi bisa membuka usaha sendiri atau berwiraswasta.
“Para mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa, yang harus mempunyai semangat dan tidak putus asa. Mereka bisa juga menjadi wiraswasta-wiraswasta muda dari Tegal yang tangguh,” ucap Jamaludin Al Katiri yang juga salah satu pemilik hotel di Kota Tegal. (PAR/N-01)