Setoran 10% Undian Gratis Berhadiah untuk Kesejahteraan Sosial

SETORAN 10% dari setiap penyelenggara Undian Gratis Berhadiah (UGB) ke Kementerian Sosial  digunakan untuk program-program peningkatan kesejahteraan sosial.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa setiap penyelenggara UGB diwajibkan menyetor 10% dari nilai hadiah kepada Kementerian Sosial.

Dana yang terkumpul, mencapai Rp140 miliar hingga Rp150 miliar per tahun. Uang tersebut digunakan untuk program-program peningkatan kesejahteraan sosial.

Seperti pengadaan air bersih, perbaikan rumah tidak layak huni, dan pembangunan infrastruktur di daerah yang membutuhkan.

Mensos menegaskan hal itu pada acara Sinergi Kemensos dengan Stakeholders dan Peluncuran Aplikasi SIM UGB-PUB di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta, Jumat (27/12).

Ia menjelaskan masyarakat dapat mengajukan diri untuk mendapatkan manfaat dari dana yang dikumpulkan melalui UGB.

BACA JUGA  Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos

Selanjutnya Kemensos  melakukan asesmen untuk menentukan kelayakan dan memberikan persetujuan.

Undian Gratis Berhadiah untuk peningkatan ekonomi sosial

UGB telah mampu mendanai penyelenggaraan berbagai program dan kegiatan peningkatan kesejahteraan sosial.

Seperti pengembangan ekonomi masyarakat, pelatihan keterampilan, penanggulangan bencana alam dan kemanusiaan. Hingga penyediaan fasilitas dasar yang dibutuhkan masyarakat.

Untuk itu, Mensos Saifullah Yusuf menyampaikan apresiasi kepada lima lembaga dengan sumbangsih terbesar.

Yaitu PT. Bank Centra Asia, PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. Bank Danamon Indonesia, PT. Telekomunikasi Seluler, dan PT. Santos Abadi.

“Misalnya BRI tadi itu yang terbesar, lebih dari Rp30 miliar yang diberikan atau yang disetorkan ke kas Kemensos,” katanya.

Gus Ipul sapaan akrabnya memastikan pengelolaan dana dari UGB dilakukan dengan transparan dan akuntabel.

BACA JUGA  Kementerian Sosial Perkuat Kolaborasi Dengan BNPB

Penerimaan dana dari UGB diperiksa oleh internal Kemensos melalui inspektorat jenderal, dan diaudit oleh BPK dan BPKP. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

PM Pakistan Shehbaz Sharif Siap Balas Serangan India

PERDANA Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif mengatakan siap membalas darah para syuhada yang tidak berdosa setelah dilaporkan 31 orang tewas akibat serangan India di Provinsi Punjab dan Kashmir yang dikelola Pakistan.…

Platform SIAPKerja Belum Optimal Respons Gelombang PHK

PLATFORM SIAPKerja milik Kementerian Ketenagakerjaan belum optimal merespons gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Platform SIAPKerja menyediakan data lowongan kerja terintegrasi bagi para korban PHK. Namun sayangnya sampai sekarang platform SIAPkerja…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

PM Pakistan Shehbaz Sharif Siap Balas Serangan India

  • May 8, 2025
PM Pakistan Shehbaz Sharif Siap Balas Serangan India

Platform SIAPKerja Belum Optimal Respons Gelombang PHK

  • May 8, 2025
Platform SIAPKerja Belum Optimal Respons Gelombang PHK

KAI Logistik Miliki 43 Service Point di Jawa, Bali dan Sumatra 

  • May 8, 2025
KAI Logistik Miliki 43 Service Point di Jawa, Bali dan Sumatra 

Pemilihan Presiden Korea Selatan Dijadwalkan 3 Juni

  • May 8, 2025
Pemilihan Presiden Korea Selatan Dijadwalkan 3 Juni