
MENTERI Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meminta masyarakat waspadai bencana alam yang kerap terjadi belakangan ini.
Mensos mengingatkan ini saat memberikan bantuan kepada korban banjir bandang dan longsor di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12).
“Mari kita waspada, pemerintah bekerja, tapi kita minta masyarakat waspada, masyarakat mengerti apa yang harus dilakukan ketika ada bencana,” kata Mensos.
Menurut Mensos bencana gempa hingga tanah longsor bisa dideteksi lebih awal saat mengenali lingkungan dengan baik.
Misalnya dengan mewaspadai adanya longsor kecil, adanya hewan yang keluar dari wilayahnya.
“Kita perlu kewaspadaan terutama masyarakat yang tinggal di tebing-tebing, lereng,” ujarnya.
Masyarakat supaya mengenali daerahnya dengan baik dan bisa mengungsi sementara ke tempat terjangkau,” lanjut Mensos.
Waspadai bencana alam
Bagi warga yang sedang dalam perjalanan dan menghadapi hujan hingga angin kencang sebaiknya beristirahat di tempat yang aman, dan menunda perjalanan hingga hujan reda.
“Inilah harapan kita untuk saling menjaga, saling mengingatkan supaya kita bisa menghindari adanya korban,” ujar Mensos.
Sebagai langkah antisipasi pemerintah memiliki lumbung-lumbung sosial di 700 titik di seluruh Indonesia.
Lumbung-lumbung itu ditempatkan di daerah rawan bencana, dan berisi tenda pengungsian, kasur, pakaian, dan permakanan.
“Kalau itu belum cukup biasanya akan koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah kabupaten atau daerah,” kata Mensos.
Mensos memastikan bantuan akan disalurkan saat ada kondisi kedaruratan yang ditetapkan pemerintah.
“Semakin tahun penanganan bencana makin solid, atas kerja sama semua pihak,” pungkasnya. (*/S-01)