REKTOR Institut Pertanian “Stiper” (Instiper) Yogyakarta, Dr. Ir. Harsawardana mengatakan sebanyak 15% dari lulusan Instiper yang wisuda hari ini Sabtu (9/11) telah diterima di berbagai perusahaan perkebunan atau pertanian.
Hal ini menunjukkan bahwa berbagai mata kuliah dan pendukungnya yang dipelajari di kampus, dapat segera diaplikasikan di dunia kerja.
“Rata-rata waktu tunggu lulusan Instiper Yogyakarta sekitar 6 bulan. Bahkan, di antara wisudawan kali ini 15% di antaranya sudah diterima bekerja 1 bulan atau lebih sebelum wisuda,” kata Rektor.
“Mereka yang diterima sebelum wisuda, keseluruhannya sebanyak 53 orang yang keseluruhannya lulus Program S1,” lanjutnya.
Wisuda yang digelar Sabtu ini diikuti 354 lulusan Program Sarjana atau S1, dan 13 orang lulusan Program Magister Manajemen Perkebunan.
Dan 138 wisudawan dengan predikat cumlaude.
Kepala LLDikti Wilayah V Yogyakarta Prof. Setyabudi Indartono mengatakan tantangan yang harus dihadapi dan dicarikan solusinya adalah serapan lulusan pada dunia usaha dan dunia industri.
Hal ini menjadi problema perguruan tinggi. Namun kampus pertanian ini telah menjalin kerja sama dengan perusahaan di bidang perkebunan maupun lembaga lainnya.
Sehingga saat para mahasiswa merampungkan S1 sudah siap menyambut dunia kerja. Ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah langsung dipratikkan di dunia kerja.
“Saya mengapresiasi Instiper yang telah menjalin hubungan baik dengan perusahaan bidang perkebunan dan kehutanan dalam penyerapan lulusan,” kata Setyabudi. (AGT/S-01)