UJI coba makan bergizi gratis di Jawa Tengah akan difokuskan pada tiga kabupaten yaitu Brebes, Kebumen dan Wonosob dengan fokus anak usia sekolah.
Ketiga daerah tersebut meliputi Kabupaten Brebes, Kebumen, dan Wonosobo. Uji coba ini guna mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Tiga kabupaten tersebut dipilih karena tergolong daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar di Semarang, Jumat (1/11).
Menurutnya, ketiga daerah tersebut selain memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi, juga memiliki prevalensi stunting yang tinggi.
Prevalensi stunting Kabupaten Wonosobo masih sekitar 29,2%, Kabupaten Kebumen 21,9%, Kabupaten Brebes 21,6%.
Rencananya, uji coba makan bergizi gratis akan dimulai pada 8 November 2024 di Kabupaten Kebumen dengan total anak usia SD-SMP sebanyak 2.000 orang.
Kabupaten Brebes dimulai pada 9 November 2024 dengan total keseluruhan 1.932 anak sekolah SD Negeri dan SDLB.
Kemudian di Kabupaten Wonosobo dimulai pada 11 November 2024 dengan total keseluruhan 1.908 anak.
“Sasarannya adalah anak usia 60-72 bulan dan anak sekolah usia lebih dari 6 tahun, tetapi kurang dari 18 tahun,” jelasnya.
Program ini sudah dikoordinasikan dengan masing-masing pemerintah kabupaten dengan memanfaatkan APBD Perubahan.
Pemprov Jateng juga berkontribusi dalam penyediaan anggaran masing-masing Rp750 juta untuk tiga kabupaten.
“Satu paket makanan seharga Rp15.000 sudah termasuk tempat makan. Karena ini masih uji coba, maka tempat makan kami ganti dengan kardus,” kata Yunita. (Htm/S-01)