Susu Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis belum Prioritas

MENU susu sapi untuk program makan bergizi gratis belum prioritas dan diganti dengan bahan protein lain seperti ayam, ikan dan telur.

Sebelumnya Badan Gizi Nasional meminta agar ada menu susu pada program makan bergizi gratis.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan Kementerian Pertanian meminta Badan Gizi Nasional untuk tidak memaksakan menu susu sapi ke program makan bergizi gratis.

Alasannya produksi susu sapi di Indonesia belum mencukupi jika digunakan untuk kebutuhan makan bergizi gratis.

“Susu itu memang produksinya belum cukup. Kita menyarankan dan meminta ke Badan Gizi Nasional untuk tidak terlalu memaksa harus minum susu,” ujar Sudaryono di Jakarta, Selasa. (29/10).

Menurutnya makan bergizi gratis tidak harus minum susu. Protein bisa berasal dari hewani seperti telur, ayam atau protein nabati mencukupi kebutuhan harian anak-anak dan ibu hamil.

BACA JUGA  Target 30 Ribu Unit SPPG untuk Program MBG masih Jauh

Apabila produksi susu dalam negeri mencukupi secara perlahan akan dimasukkan.

Meski demikian akan ada sekolah-sekolah dengan menu susu sapi terutama sekolah dekat dengan sentra susu seperti Boyolali dan Banyumas.

Sebelumnya Kementerian Pertanian dalam keterangan, Minggu (27/10) tidak ada rencana untuk mengimpor 1,8 juta ton susu dari Vietnam untuk mendukung program makan bergizi gratis.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Moch. Arief Cahyono mengatakan Kementan mengajak investor dari Vietnam untuk membangun industri sapi perah di tanah air.

“Kebijakan yang diinisiasi oleh Kementan adalah mengundang investor asal Vietnam untuk membangun industri sapi perah di Indonesia dengan tujuan meningkatkan produksi susu nasional, bukan untuk mengimpor produk susu,” kata Arief. (*/S-01)

BACA JUGA  Impor Sapi Perah untuk MBG, Jangan Tambah Penyakit Ternak

Siswantini Suryandari

Related Posts

MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

MAHKAMAH Konstitusi (MK) mendiskualifikasi seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Barito Utara 2024, Kalimantan Tengah. Keputusan tegas ini diambil setelah MK menemukan kedua paslon terbukti melakukan politik…

Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

BANYAK jemaah Indonesia saat tiba di tanah suci mengalami stress akut dan gangguan penyesuaian diri. Hal itu hasil data pelayanan kesehatan yang dihimpun oleh Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

  • May 14, 2025
MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

  • May 14, 2025
Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

  • May 14, 2025
Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

  • May 14, 2025
Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

  • May 14, 2025
Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar

  • May 14, 2025
Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar