
BARCELONA gagal memanfaatkan momentumnya sebagai tuan rumah di leg 1 semifinal Liga Champions, Kamis (1/5) dinihari WIB. Saat menjamu Inter Milan di Stadion Olimpic Lluis Companys, Barcelona hanya mampu bermain imbang 3-3.
Pada prosesnya Barcelona memang kesulitan dalam laga kandang itu. Mereka bahkan sempat tertinggal 2-0 saat laga baru berlangsung 21 menit.
Gol-gol dari Lamine Yamal, Ferran Torres, dan Yann Sommer (bunuh diri) kemudian memastikan mereka terhindar dari kekalahan.
Saat mengomentari hasil laga itu arsitek Barca, Hansi Flick tidak memungkiri timnya tidak mengawali laga dengan baik.
“Saya pikir kami tidak memulai dengan baik. Kami kebobolan dua gol, tetapi kemudian kami bangkit kembali,” ujarnya.
“Masih ada pertandingan kedua dan kami harus menang. Ini adalah final, sebelum final. Mereka memiliki pengalaman hebat dan mereka telah menunjukkannya. Mereka bermain sangat baik dari bola mati. Dan mereka memanfaatkannya,” lanjut mantan juru taktik Bayern Munich itu.
Secara khusus, Hansi Flick juga memuji penampilan pemain mudanya Lamine Yamal. “Ia telah menunjukkan kemampuannya. Ia membuka jalan bagi kami, gol pada kedudukan 2-1 itu penting. Saya senang dengan tim ini, kami telah melakukan pekerjaan yang hebat,” kata dia.
Puas dan tidak
Di sisi lain, arsitek Inter Simone Inzaghi mengaku puas dengan performa timnya. Satu-satunya hal yang menggangunya kepemimpinan wasit Clement Turpin yang menganulir gol keempat timnya yang dicetak Henrikh Mkhitaryan
“Saya sangat puas dengan kinerja seluruh tim.Kami baru saja memainkan pertandingan yang hebat melawan lawan yang, menurut pendapat saya, adalah tim terkuat di dunia saat ini,” ujarnya.
Susunan Pemain:
Barcelona: Szczesny; Kounde (Eric Garcia 42′), Cubarsi (Christensen 83′), Martínez, Martin (Araujo 46′); Pedri (Gavi 83′), De Jong; Lamine Yamal, Dani Olmo (Fermin Lopez 68′), Raphinha; Ferran Torres.
Inter Milan: Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries (Darmian 81′), Barella, Calhanoglu (Frattesi 71′), Mkhitaryan, Dimarco (Agusto 56′); Thuram (Zielinski 81′), Lautaro (Taremi 46′). (*/N-01)