
PAUS Fransiskus tampil perdana atau untuk pertama kalinya dari balkon Rumah Sakit Gemelli di Roma, sebelum meninggalkan fasilitas tersebut setelah menjalani perawatan sejak 14 Februari.
Ia menyapa para hadirin, memberikan berkat, dan mengacungkan jempol kepada hampir tiga ribu orang yang berkumpul di alun-alun di bawah.
Mereka bertepuk tangan menyambut kehadiran serta kepulangannya dari rumah sakit. Dari balkon kecil di atas kerumunan, Paus mengucapkan beberapa kata dengan suara lemah.
Tangan Paus Fransiskus yang bertumpu pada lutut kemudian diangkat untuk memberkati para hadirin, diikuti dengan lambaian tangan dan senyuman kepada warga yang berkerumun di bawah.
“Francesco, Francesco!”, “Kami mencintaimu!”, “Kami di sini untukmu!” Teriak orang-orang yang berkumpul di halaman rumah sakit.
“Terima kasih kepada semuanya!” kata Paus dengan suara lirih.
Meskipun sudah direncanakan sebelumnya, Paus lebih memilih untuk menyapa warga dengan kehadirannya daripada dengan suara yang masih terpengaruh oleh terapi pernapasan yang dijalaninya.
Di balkon, Paus Fransiskus menatap seluruh alun-alun yang dikerumuni banyak orang. Ia melihat seorang wanita Italia yang memegang buket bunga kuning untuk merayakan kesempatan tersebut.
Paus pun berkomentar bahwa ia melihat bunga kuning itu dan melambaikan tangan sebagai tanda terima kasihnya. Tak lama setelah meninggalkan balkon, kerumunan bergerak menuju pintu masuk rumah sakit.
Mereka ingin melihat sekilas Paus meninggalkan rumah sakit dengan mobil Fiat 500L putih khasnya. Sambutan dan sorakan terus mengiringi kepergiannya. Dikutip dari Vatican News, Paus setelah meninggalkan rumah sakit menuju Basilika Santa Maria Maggiore.
Ia bertemu dengan Kardinal Rolandas Makrickas, Coadjutor Archpriest Basilika Kepausan, dan menyerahkan bunga sebagai tanda rasa syukur kepada ikon Maria Salus Populi Romani atas perlindungannya.
Sebelum tampil di balkon rumah sakit, Paus Fransiskus juga menyapa serta mengucapkan terima kasih kepada para dokter, staf, dan pimpinan Rumah Sakit Gemelli. (*/S-01)