BRI komitmen buka akses pendanaan pada pelaku usaha ultra mikro

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berkomitmen untuk terus memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan aktif menyediakan kesempatan pendanaan, khususnya pada pelaku usaha ultra mikro (UMi).

Hal itu mengingat pelaku usaha ultra mikro relatif belum terjangkau pada akses keuangan formal. Menurut perseroan, komitmen tersebut merupakan bagian dari upaya penguatan ketahanan ekonomi dan sosial.

“BRI telah melakukan beberapa aksi nyata, di antaranya pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi), BRI bersama dengan Pegadaian dan PNM telah menyediakan layanan keuangan yang terintegrasi dan memastikan nasabah ultra mikro dapat naik kelas dalam satu ekosistem utuh dengan konsep empower, integrate, dan upgrade,” kata
Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

BACA JUGA  Semarak Pesta Rakyat Bhayangkara, Pedagang Berlomba Hiasi Gerobak

Dia juga mencatat, hingga saat ini Holding UMi telah menjangkau nasabah pinjaman sebanyak 44 juta UMKM dan 173 juta nasabah simpanan/tabungan.

Salah satu pelaku usaha mebel di Jakarta, Siti Samsiah mengaku sangat terbantu dengan mengakses layanan perbankan melalui produk pinjaman ‘KeCe’ (Kredit Cepat).

Menurutnya, produk tersebut dapat membantunya dalam mengembangkan usaha
serta menambah modal untuk membeli tambahan bahan baku.

“Pinjaman KeCe sangat membantu saya untuk mengembangkan usaha, bisa menambah modal untuk membeli tambahan bahan baku. Saya berterima kasih banget,” kata Siti yang meneruskan usaha warisan mendiang orangtuanya sejak 20 tahun terakhir.

Siti menuturkan, awalnya dia mendapatkan pinjaman sebesar Rp8 juta. Nominal tersebut digunakan untuk membeli modal berupa kayu, yang kemudian turut membantu keberlanjutan usahanya. Dalam satu bulan, Siti bisa mendapatkan omzet sekitar Rp10 juta.

BACA JUGA  Sabang Jadi Kota Ketiga Tamado Group Menggelar Workshop Go Digital

Admin

Related Posts

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

ASOSIASI  Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI) khawatir produk susu lokal  tidak punya regulasi perlindungan. APSPI mendesak Presiden Prabowo Subianto  segera menerbitkan regulasi perlindungan produksi susu dalam negeri. Bila tidak, langkah…

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

SETYO Budiyanto meraih suara terbanyak sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan 2024-2029. Terpilihnya Setyo melalui pungutan suara yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

  • November 21, 2024
Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

Pemkab Sleman Luncurkan Inovasi Kebudayaan SIWA

  • November 21, 2024
Pemkab Sleman Luncurkan Inovasi Kebudayaan SIWA

Perseroda milik Pemkab Bandung Diadukan ke Pengadilan Niaga

  • November 21, 2024
Perseroda milik Pemkab Bandung Diadukan ke Pengadilan Niaga

Partai Golkar Yakin Paslon Pilkada Diendorse Prabowo Menang

  • November 21, 2024
Partai Golkar Yakin Paslon Pilkada Diendorse Prabowo Menang

Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

  • November 21, 2024
Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

  • November 21, 2024
Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng