
GUNA meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan, KAI Logistik melakukan transformasi digital, melalui salah satu layanan bisnisnya, KALOG Express.
Direktur Keuangan KAI Logistik, Riki Jayaprawira menyatakan, perseroan menyadari pentingnya inovasi dan transformasi digital dalam industri logistik yang semakin dinamis.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan berbasis teknologi guna memberikan solusi yang lebih cepat, tepat dan sesuai kebutuhan pasar.
“Kami berupaya untuk memberikan pengalaman yang lebih efisien dan ramah pelanggan, salah satunya melalui aplikasi KAI Logistik TRAX yang menjadi andalan dalam mempermudah proses pengiriman barang secara digital bagi pelanggan kami,” ungkap Riki.
Kenyamanan pelanggan
Menurut Riki, aplikasi KAI Logistik TRAX mulai dikembangkan pada 2021 dan resmi diluncurkan untuk pelanggan pada 2022. Pada versi pertama, aplikasi ini masih terbatas pada jumlah titik layanan serta jenis komoditas yang dapat dikirimkan.
Namun, seiring perkembangan yang berfokus pada kebutuhan dan kenyamanan pelanggan, perseroan terus melakukan pembaruan dan pengembangan untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Kini, aplikasi telah mengalami peningkatan signifikan, dengan penambahan fitur-fitur baru yang mendukung kenyamanan dan efisiensi pengiriman.
“Peningkatan ini berpengaruh langsung terhadap tren positif penggunaan aplikasi. Data menunjukkan bahwa rata-rata bulanan permintaan pengiriman melalui aplikasi ini mengalami kenaikan yang signifikan,” tutur Riki.
Alami peningkatan
Secara khusus kata Riki, transaksi di trimester I 2025 meningkat 33% dibandingkan dengan rerata pada tahun 2024, seiring dengan lonjakan volume pengiriman yang naik tajam sebesar 80%, dari rerata bulanan tahun 2024 sebesar 3.013 kg menjadi 5.426 kg pada tahun 2025.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa aplikasi TRAX semakin diterima oleh pelanggan, yang semakin memanfaatkan kemudahan teknologi dalam memenuhi kebutuhan logistik mereka.
“Beragam inovasi terbaru terus kami kembangkan melalui aplikasi digital unggulan. Saat ini, jangkauan layanan aplikasi tersebut telah diperluas secara signifikan, dari sebelumnya hanya mencakup kota di Pulau Jawa, kini mencapai lebih dari 200 titik service point yang tersebar di wilayah Jawa, Bali dan Sumatera,” terang Riki.
Riki menambahkan, inovasi lain yang dikembangkan termasuk peningkatan kapasitas angkut hingga 300 kg dan penambahan jenis komoditas yang dapat dikirimkan mulai dari dokumen, paket, sepeda, hingga motor sehingga menambah fleksibilitas layanan.
Selain itu, dengan hadirnya fitur pengecekan tarif, pembayaran secara digital, pencarian Lokasi service point, serta layanan pickup dan drop paket. Aplikasi TRAX kini semakin lengkap dan mempermudah pelanggan dalam melakukan pengiriman barang.
Kebutuhan pasar
“Inovasi-inovasi yang kami terapkan melalui aplikasi adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berinovasi, memberikan layanan yang lebih cepat, lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang,” sambung Riki.
Perseroan kata Riki, percaya dengan terus menyempurnakan aplikasi TRAX, baik dari sisi fitur maupun jenis komoditas yang dapat dikirimkan, bisa menghadirkan pengalaman logistik yang lebih optimal dan memuaskan bagi seluruh pelanggan.
Pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan solusi terbaik dalam setiap langkah bisnis, demi mendukung kemudahan dan kenyamanan pelanggan. (Rava/N-01)