
TITIK panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terpantau di Sumatra. Dari pantauan terakhir satelit terdeteksi sebanyak 241 titik panas di Pulau Sumatra dengan jumlah terbesar berada di Provinsi Sumatra Selatan sebanyak 111 titik panas.
Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru M Ibnu Amiruddin mengatakan selain di Sumatra Selatan sebanyak 111 titik, Bangka Belitung juga terdeteksi sebanyak 75 titik panas Karhulta.
Kemudian titik panas karhuta juga terdeteksi di Lampung sebanyak 41 titik, Jambi 9 titik, dan Bengkulu sebanyak 5 titik panas.
“Sehingga total jumlah titik panas karhutla di Sumatra sebanyak 241 titik,” jelasnya, Senin (26/8).
Adapun titik panas karhutla di Provinsi Riau dalam beberapa hari terakhir terpantau nihil. Kondisi kondusif itu diduga terjadi akibat curah hujan yang masih mengguyur wilayah Riau.
“Kondisi saat di lapangan sangat kondusif. Meski demikian, kami selalu siap siaga untuk menangani dan mengantisipasi karhutla,” kata Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting. (Rud/N-01