Pemkot Bandung Dukung Kejari Usut Dugaan Korupsi

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung yang tengah melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemkot Bandung tahun 2025.

Kepala Kejari Kota Bandung, Irfan Wibowo, sebelumnya menyampaikan bahwa proses penyidikan masih berlangsung dan hingga kini belum ada penetapan tersangka. Pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk Wakil Wali Kota Bandung Erwin, merupakan bagian dari tahapan penyidikan umum.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan bahwa pihaknya menghormati proses hukum dan tidak akan melakukan intervensi dalam bentuk apa pun.

“Pemkot Bandung berkomitmen menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik. Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum,” ujarnya, Jumat (31/10).

BACA JUGA  Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti Diklaim Berkurang

Farhan memastikan seluruh jajaran Pemkot Bandung bersikap kooperatif dan siap memberikan dukungan kepada tim penyidik, termasuk membuka akses terhadap data, dokumen, maupun informasi yang dibutuhkan.

“Kami percaya langkah hukum ini menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegasnya.

Ia juga mengimbau semua pihak untuk menghormati asas praduga tak bersalah dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

“Mari bersama menjaga suasana kondusif agar pelayanan publik tetap optimal,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Erwin membenarkan bahwa dirinya telah memenuhi panggilan Kejari untuk memberikan keterangan sebagai saksi. Ia menegaskan kehadirannya bukan karena terlibat kasus korupsi.

“Saya tegaskan, saya tidak terkena OTT. Kehadiran saya di Kejari merupakan bentuk tanggung jawab moral dan dukungan terhadap upaya penegakan hukum,” ujarnya.

BACA JUGA  Disnaker Kota Bandung Minta Perusahaan Bayar THR Tepat Waktu

Erwin menambahkan, dirinya berkomitmen terhadap prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pemberantasan korupsi di lingkungan Pemkot Bandung.

“Setiap proses hukum harus dihormati sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tuturnya. (Rava/S-01)

 

Siswantini Suryandari

Related Posts

Merapi Alami 4 Kali Awan Panas Guguran sepanjang Minggu Siang

BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Tekonologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat, pada Minggu (9/11) siang terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi. Menurut BPPTKG teramati 4 kali awan panas guguran yang…

Gulung Semen Padang, Borneo Cetak Rekor tak Terkalahkan Terpanjang

BORNEO FC melanjutkan sensasinya di awal musim ini. Tim berjuluk Pesut Etam itu sukses membuat rekor di Super League dengan menjadi tim pertama yang mencetak kemenangan beruntun terpanjang di awal…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Merapi Alami 4 Kali Awan Panas Guguran sepanjang Minggu Siang

  • November 9, 2025
Merapi Alami 4 Kali Awan Panas Guguran sepanjang Minggu Siang

Pelepasan Burung Merpati Tandai Pembukaan Prambanan Shiva Festival

  • November 9, 2025
Pelepasan Burung Merpati Tandai Pembukaan Prambanan Shiva Festival

Gulung Semen Padang, Borneo Cetak Rekor tak Terkalahkan Terpanjang

  • November 9, 2025
Gulung Semen Padang, Borneo Cetak Rekor tak Terkalahkan Terpanjang

Sambut 10 November, Presiden akan Umumkan 10 Pahlawan Nasional

  • November 9, 2025
Sambut 10 November, Presiden akan Umumkan 10 Pahlawan Nasional

Industri Farmasi Indonesia masih Bergantung Bahan Baku Impor

  • November 9, 2025
Industri Farmasi Indonesia masih Bergantung Bahan Baku Impor

Dinsos Jateng Kirim Paket Bantuan untuk Korban Banjir Bumiayu

  • November 9, 2025
Dinsos Jateng Kirim Paket Bantuan untuk Korban Banjir Bumiayu