
GENANGAN rob yang melanda sebagian wilayah pesisir Kota Semarang dan Kabupaten Demak dalam beberapa hari terakhir tak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga jalur transportasi antarwilayah. Meski demikian, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah dan DIY memastikan distribusi energi masyarakat tetap aman dan lancar.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jateng–DIY, Taufiq Kurniawan, menegaskan bahwa pasokan BBM dan LPG di wilayah terdampak dalam kondisi aman. Ia memastikan tidak ada kendala distribusi, meskipun sebagian akses jalan tergenang air.
“Kondisi suplai BBM dan LPG aman. Kami terus memantau situasi di lapangan agar masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Taufiq.
Pertamina mencatat, terdapat enam SPBU di sepanjang jalur Trans Semarang–Demak yang tetap beroperasi normal. Petugas di lapangan juga rutin melakukan pengecekan tangki penyimpanan untuk memastikan tidak terjadi kontaminasi air akibat banjir.
Tambah stok
“Pengecekan dilakukan pagi, siang, dan malam. Hasilnya, stok BBM di SPBU tidak terkontaminasi air dan siap digunakan masyarakat,” jelasnya.
Selain menjaga suplai di wilayah pesisir, Pertamina juga menambah stok BBM sebesar 10–15 persen di jalur alternatif Semarang–Mranggen–Sayung. Langkah itu diambil karena meningkatnya volume kendaraan yang mengalihkan rute akibat genangan di sejumlah titik.
“Kami antisipasi peningkatan permintaan di jalur padat. Jarak antar-SPBU cukup dekat, jadi stok bisa segera disuplai ulang tanpa kendala,” ujarnya.
Untuk memastikan kebutuhan energi rumah tangga tetap terpenuhi, Pertamina juga memantau distribusi LPG ke pangkalan-pangkalan di sekitar wilayah terdampak. Hingga kini, pasokan elpiji bersubsidi maupun nonsubsidi berjalan lancar tanpa laporan kelangkaan.
Salurkan bantuan gas
“Masyarakat dapat memperoleh LPG di pangkalan terdekat. Tidak ada laporan kekosongan stok,” imbuh Taufiq.
Tak hanya menjaga ketersediaan energi, Pertamina Patra Niaga juga menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan Bright Gas untuk dapur umum yang dikelola BPBD Kota Semarang. Dapur umum ini menjadi pusat penyediaan makanan bagi warga yang terdampak banjir dan terpaksa mengungsi sementara waktu.
“Kami membantu kebutuhan LPG untuk dapur umum agar proses memasak tetap berjalan lancar. Semua koordinasi kami lakukan bersama BPBD Kota Semarang,” ungkapnya.
Melalui pemantauan harian dan koordinasi dengan pihak terkait, Pertamina berharap masyarakat tetap tenang menghadapi banjir rob yang masih terjadi secara berkala. Upaya ini menjadi wujud komitmen Pertamina Patra Niaga menjaga ketahanan energi sekaligus mendukung pemulihan warga pesisir Semarang dan Demak. (Htm/N-01)







