
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat menawarkan kerjasama di berbagai sektor dengan Provinsi Sichuan, China dalam ikatan “Sister Province”.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menerima kunjungan Gubernur Provinsi Sichuan, China, Shi Xiaolin di Gedung Sate, Kamis (24/4) mengungkapkan pertautan antara Jabar dan Sichuan sudah berjalan sejak 2015.
“Mudah-mudahan dengan pertemuan ini antara Sichuan dengan Jabar sebagai Sister Province, bisa lebih optimal lagi, berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sichuan dan Jabar,” ujar Herma
Jawa Barat sebagai kawasan potensial mulai dari sisi sumber daya alam, sumber daya manusia, industri, manufaktur, pangan, termasuk juga sosial budaya.
Beberapa sektor diajukan untuk kerja sama antara lain bidang pendidikan, logistik dan konektivitas atau transportasi.
Saat ini Jabar memiliki jalur kereta cepat Whoosh, ke depan pemprov juga mendorong reaktivasi jalur kereta api di beberapa kabupaten kota sehingga bisa saling terkoneksi dengan moda kereta api.
“Jabar juga memiliki Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka. Saya berharap bisa dibuka jalur penerbangan langsung dari dan ke Sichuan,” terang Herman.
Investasi dari luar negeri ke Indonesia secara nasional tertinggi masih Jawa Barat dengan total investasi Rp251,14 triliun.
Realisasi investasi itu terdiri dari penanaman modal asing (PMA) Rp149,5 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp101,54 triliun.
Adapun salah satu tren investasi yang mulai bertumbuh, yakni industri otomotif berbasis listrik. Salah satu perusahaan asal China yang sudah berinvestasi di kawasan Subang, adalah pabrikan kendaraan listrik BYD.
“Kami berharap kerja sama dengan Provinsi Sichuan bisa ditingkatkan. Soal industri investasi, kami mempunyai beberapa kawasan potensial,” pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Provinsi Sichuan, Shi Xiaolin menyatakan pihaknya siap menyukseskan bidang-bidang yang dikerjasamakan bersama Provinsi Jabar.
“Seperti transportasi, pendidikan, industri, manufaktur, pariwisata dan lainnya, kita bisa mendorong menyukseskan poin-poin kerja sama yang disepakati,” ujarnya.(Rava/S-01)