Bule Amerika Mengamuk Diduga Alami Gangguan Jiwa

SEORANG warga Amerika Serikat berinisial PDE ditangkap dan diamankan petugas dari Babinkamtibmas di Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Tindakan PDE ini viral di media sosial. PDE diduga mengalami gangguan jiwa dan bertindak nekat dengan menaiki mobil warga yang sedang melintas di jalan raya. PDE naik sampai di atas kap mobil dan menari-nari sementara mobil terus berjalan di jalan umum. Ketika diminta untuk turun PDE malah mengamuk dan hendak melukai warga.

Karena membahayakan warga dan PDE sendiri, petugas dari Babinkamtibmas Desa Pemecutan Kelod Aiptu Made Murdana langsung sigap mengamankan pelaku. PDE diamankan dengan cara tangan dan kakinya diikat agar tidak bisa bergerak dan tidak membahayakan masyarakat atau pengguna jalan lainnya.

BACA JUGA  Jatiluwih Festival V Konsisten Angkat Kearifan Lokal Bali

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Ya, betul. Anggota kami dari Babinkamtibmas Desa Pemecutan Kelod Aiptu Made Murdana langsung sigap mengamankan WNA asal Amerika Serikat tersebut. Ini dilakukan untuk meminimalisir risiko yang lebih fatal di lapangan,” ujarnya, Minggu (2/6/2024).

Ia membantah jika saat melakukan pengamanan, melukai PDE. “Informasi itu tidak benar. Sebab ini adalah pilihan dari risiko yang akan terjadi lebih fatal bila dibiarkan berkeliaran di jalanan. Bisa menimbulkan korban yang lebih banyak dan lebih fatal termasuk bagi PDE sendiri,” lanjutnya.

Ia menjelaskan kronologi kejadiannya Jumat (31/5/2024)  sekitar pukul 09:00 Wita, personil Babinkamtibmas Desa Pamecutan Kelod Denpasar Aiptu Made Murdana, sedang melintas di Jl. Pulau Tarakan Denpasar. Saat itu anggota melihat keramaian di depan hingga menimbulkan kemacetan yang luar biasa, serta mendengar teriakan kalau di depan ada seorang WNA  sedang mengamuk di jalanan dan menaiki kap mobil yang sedang melintas.

BACA JUGA  Pelabuhan Sampalan Berkomitmen Tingkatkan Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung

Saat anggota mendekati TKP, betul saja adanya seorang WNA mengamuk dan beberapa sekuriti dibantu warga terlihat berusaha mengamankan PDE.  “Selanjutnya Aiptu Murdana langsung turun membantu mengamankan hingga WNA tersebut terpaksa diborgol kedua tangan dan kakinya karena tidak bisa dikendalikan lagi, dan sangat berbahaya kalau dibiarkan di jalanan,” ujarnya.

Menurut keterangan sekuriti yang ikut mengamankan, ternyata WNA tersebut sedang menjalani perawatan di Sal Angrek RSUP Prof Ngoerah Sanglah karena mengalami gangguan jiwa dan kabur dengan cara merusak terali Sal Anggrek. Selanjutnya PDE  dijemput mobil ambulans dan dibawa kembali ke RSUP Prof Ngoerah Sanglah untuk menjalani perawatan. “Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada warga, sekuriti RSUP Sanglah dan Babinkamtibmas Pamecutan Kelod Aiptu Made Murdana, telah bekerjasama dalam mengamankan WNA tersebut, sehingga tidak sampai menimbulkan korban,” ucap Jansen. (Aci/S-01)

BACA JUGA  103 WNA Ditangkap di Bali Diduga Pelaku Kejahatan Siber

Siswantini Suryandari

Related Posts

Gempa Bumi di Darat Sama Bahayanya dengan Megathrust

GEMPA bumi akibat aktivitas sesar di darat sama bahayanya dengan gempa zona megathrust pantai selatan. Hal itu disampaikan oleh pakar gempa bumi Prof Irwan Meilano  membahas dampak gempa bumi  di…

Polda DIY Tangkap 7 Pelaku Perampokan di Kantor Damkar

POLDA DIY menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus perampokan di Kantor Pemadam Kebakaran Sleman Pos Layanan Sidomoyo Godean. Ketujuh pelaku perampokan tersebut adalah PU, 30, warga HS, 28 tahun,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gempa Bumi di Darat Sama Bahayanya dengan Megathrust

  • September 21, 2024
Gempa Bumi di Darat Sama Bahayanya dengan Megathrust

Polda DIY Tangkap 7 Pelaku Perampokan di Kantor Damkar

  • September 21, 2024
Polda DIY Tangkap 7 Pelaku Perampokan di Kantor Damkar

SBY Dapat Tugas Sebagai Penasihat Khusus Dewan Malaria Dunia

  • September 21, 2024
SBY Dapat Tugas Sebagai Penasihat Khusus Dewan Malaria Dunia

7 Ilmuwan Universitas Diponegoro Masuk Daftar Ilmuwan Dunia

  • September 21, 2024
7 Ilmuwan Universitas Diponegoro Masuk Daftar Ilmuwan Dunia

Tiga Pameran Merayakan Keindahan Era Renaissance

  • September 21, 2024
Tiga Pameran Merayakan Keindahan Era Renaissance

Satgas Damai Cartenz 2024 Bebaskan Pilot Philip Mark Mahrtens

  • September 21, 2024
Satgas Damai Cartenz 2024 Bebaskan Pilot Philip Mark Mahrtens