
SEKRETARIS Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, banyaknya warga yang hendak mudik lebaran ke Jawa Tengah berpotensi meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan banyaknya masyarakat yang mudik, akan mendongkrak perputaran ekonomi di Jateng,” kata Sumarno saat membuka kegiatan Bazar Ramadan Fest yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jateng, di halaman Kantor Gubernur Jateng, Jumat (21/3)
Sesuai perkiraan, kata Sumarno, akan ada 17,9 juta orang mudik lebaran akan masuk ke Jateng. Jumlah tersebut berpotensi akan melakukan berbelanja dan memenuhi kebutuhan konsumsinya di wilayah ini.
“Mudah-mudahan dengan perputaran ekonomi di Jateng ini, masyarakat bisa menikmati,” kata dia.
Ia juga berharap, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersiap menyambut momentum tersebut.
“Pada momentum Lebaran ini, UMKM harus siap karena banyak yang akan datang ke Jateng,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sumarno mengatakan, kegiatan bazar yang diselenggarakan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diharapkan menunjang daya beli masyarakat.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin megatakan, para pemudik diprediksi memulai perjalanan mudiknya pada Jumat (21/3).
Prediksi itu mengingat ada surat keputusan bersama sejumlah kementarian yang menerapkan kerja di mana saja atau work from anywhere (WFA).
Prediksi puncak arus mudik 28-30 Maret dan puncak arus balik 5-7 April 2025. Mudik lebaran ini menjadi momentum bagi daerah untuk meningkatkan perputaran ekonomi rakyat. (Htm/S-01).