Pergub Alih Fungsi Lahan Sinergikan Aspek Ekonomi dan Ekologi

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat akan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pengendalian alih fungsi lahan di wilayah Jawa Barat.

Pergub alih fungsi lahan tersebut diharapkan bisa menyinergikan aspek ekonomi dan ekologi.

“Pergub akan menjadi payung hukum untuk pengendalian alih fungsi lahan di wilayah Jabar ke depan,” kata Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman saat Rakor Teknis Pengadaan Tanah dan Pengendalian Banjir di Jakarta dan Jawa Barat di Jakarta, Rabu (19/3).

Menurut Herman, selama ini yang dibicarakan masalah kuratif kejadian banjir.

“Padahal yang jauh lebih murah itu bagaimana mengantisipasi agar tidak terjadi banjir. Tapi faktanya tidaklah mudah,” ujarnya.

Di wilayah Jawa Barat, bencana hidrometeorologi tidak hanya tantangan untuk wilayah Bogor, Bekasi dan Depok. Tapi juga terjadi di wilayah cekungan Bandung serta beberapa kabupaten dan kota lainnya.

BACA JUGA  Proyek Geothermal Cipanas Berperan Dalam Transisi Energi

“Pak gubernur tanpa jeda memastikan penanganan banjir dan pengendalian tata ruang. Berkoordinasi lintas kementerian/lembaga dan antar kepala daerah agar bahu-membahu mengantisipasi terjadinya bencana di kemudian hari,” lanjutnya.

Pembangunan di Jawa Barat diakuinya kurang memperhatikan lingkungan sekitar. Di satu sisi memacu pertumbuhan ekonomi, tapi di sisi lain ekologi harus diperhatikan.

“Kami siap bersama pemerintah pusat lewat kementerian/kembaga, terkait pengendalian banjir,” ujarnya.

“Kami pun telah merencanakan normalisasi beberapa sungai, termasuk di kawasan Bekasi sampai Bogor. Pembangunan tanggul, tentu kami harapkan bisa didukung Kementerian PU,” papar Herman.

Pemprov Jabar bersama dengan pemda kabupaten/kota siap menyukseskan penyelesaian banjir yang selalu melanda wilayah Jabar setiap musim hujan. (Rava/S-01)

BACA JUGA  Pemkab Bandung Diminta Tangani Korban Terdampak Gempa

Siswantini Suryandari

Related Posts

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

SEKITAR 300 kepala sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara masih menanti pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV tahun anggaran 2024 yang belum juga disalurkan. Padahal, TPG untuk triwulan I tahun…

UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan terlibat memberikan rekomendasi konsep pendidikan untuk Sekolah Rakyat. Tujuannya agar ke depan program ini benar-benar dapat menjadi wadah pendidikan yang memperkuat karakter anak bangsa.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

  • May 10, 2025
TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

Redam Electric PLN, Petrokimia Rebut Posisi Ketiga

  • May 10, 2025
Redam Electric PLN, Petrokimia Rebut Posisi Ketiga

UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

  • May 10, 2025
UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

  • May 10, 2025
Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci