Ahmad Luthfi-Gus Yasin akan Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan

GUBERNUR Jateng terpilih, Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa penetapan dirinya dengan pasangannya, Wakil Gubernur terpilih, Gus Yasin sebagai pemenang Pilgub Jateng oleh KPU Provinsi Jateng bakal dilaksanakan pada Selasa (4/2).

Untuk itu, Ahmad Luthfi mulai menyiapkan tim transisi guna pelaksanaan pemerintahan baru.

Hal tersebut dikemukakan Mantan Kapolda Jateng tersebut usai acara Rembug Bareng Ngopeni, Nglakoni bersama ketua parpol pengusung, anggota DPRD dan relawan di Kalipepe Land, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (1/2).

“Kami ditetapkan paslon terpilih KPU sekitar 4 Februari setelah dilakukan pencabutan gugatan MK. Kami akan melakukan gerakan cepat dengan dan lakukan rapat koordinasi ini,” ujar Luthfi.

Dia mengatakan dalam rapat ini membahas terkait tim transisi dimulai dengan melakukan diskusi dengan relawan, anggota DPRD, parpol pengusung dan anggota DPR RI, forum rektor, dan sebagainya,” kata dia.

BACA JUGA  1717 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Cilacap

Belanja masalah

Melalui forum tersebut, lanjut dia, bertujuan belanja masalah serta untuk mengawal gerakan pemerintah kedepan.

Terkait program prioritas, mantan Kapolresta Surakarta itu menyebut soal pengentasan kemiskinan. Pasalnya Jateng sebagai lumbung pangan nasional, kontras dengan masyarakatnya yang masih banyak miskin.

“Kami juga mengutamakan pengurangan angka pengurangan terbuka, stabilisasi harga dan lainnya,” katanya.

Ia menambahkan pihaknya juga akan membantu UMKM dengan membuat rumah kreatif ditingkat kecamatan berkoordinasi dengan bupati dan wali kota.

“UMKM di Jateng ada 150.000 dengan skala besar, menengah, dan kecil. Saya sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait agar UMKM bisa naik kelas,” paparnya.

Efisiensi APBD

Menanggapi adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja 50 persen perjalanan dinas dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025, dia memastikan tidak akan mengganggu pelaksanaan program visi misinya.

BACA JUGA  Belasan Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

“Tidak berpengaruh adanya Inpres tersebut dengan pelaksanaan program kerja. Prinsip Inpres itu kita laksanakan, belum kita rapatkan lagi, karena belum ditetapkan KPU,” bebernya.

Dia menegaskan visi misi tetap jalan meskipun ada pemangkasan anggaran APBD. Dia berprinsip APBD semua untuk masyarakat.

“Kita maju terus tidak menghambat adanya pemangkasan APBD itu, tetapi prinsip semua untuk masyarakat,” urainya didampingi sejumlah pimpinan parpol usai acara. (Htm/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

SEKITAR 300 kepala sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara masih menanti pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV tahun anggaran 2024 yang belum juga disalurkan. Padahal, TPG untuk triwulan I tahun…

Bobotoh Pesta Juara Persib, Kota Bandung Tetap Aman

RIBUAN bobotoh pesta kemenangan dengan memadati berbagai titik di Kota Bandung, Jumat (9/5) malam setelah Persib Bandung bermain imbang lawan Barito Putera. Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan, kondisi tetap…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

  • May 10, 2025
TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

Redam Electric PLN, Petrokimia Rebut Posisi Ketiga

  • May 10, 2025
Redam Electric PLN, Petrokimia Rebut Posisi Ketiga

UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

  • May 10, 2025
UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

  • May 10, 2025
Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci