GUBERNUR Jateng terpilih, Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa penetapan dirinya dengan pasangannya, Wakil Gubernur terpilih, Gus Yasin sebagai pemenang Pilgub Jateng oleh KPU Provinsi Jateng bakal dilaksanakan pada Selasa (4/2).
Untuk itu, Ahmad Luthfi mulai menyiapkan tim transisi guna pelaksanaan pemerintahan baru.
Hal tersebut dikemukakan Mantan Kapolda Jateng tersebut usai acara Rembug Bareng Ngopeni, Nglakoni bersama ketua parpol pengusung, anggota DPRD dan relawan di Kalipepe Land, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (1/2).
“Kami ditetapkan paslon terpilih KPU sekitar 4 Februari setelah dilakukan pencabutan gugatan MK. Kami akan melakukan gerakan cepat dengan dan lakukan rapat koordinasi ini,” ujar Luthfi.
Dia mengatakan dalam rapat ini membahas terkait tim transisi dimulai dengan melakukan diskusi dengan relawan, anggota DPRD, parpol pengusung dan anggota DPR RI, forum rektor, dan sebagainya,” kata dia.
Belanja masalah
Melalui forum tersebut, lanjut dia, bertujuan belanja masalah serta untuk mengawal gerakan pemerintah kedepan.
Terkait program prioritas, mantan Kapolresta Surakarta itu menyebut soal pengentasan kemiskinan. Pasalnya Jateng sebagai lumbung pangan nasional, kontras dengan masyarakatnya yang masih banyak miskin.
“Kami juga mengutamakan pengurangan angka pengurangan terbuka, stabilisasi harga dan lainnya,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga akan membantu UMKM dengan membuat rumah kreatif ditingkat kecamatan berkoordinasi dengan bupati dan wali kota.
“UMKM di Jateng ada 150.000 dengan skala besar, menengah, dan kecil. Saya sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait agar UMKM bisa naik kelas,” paparnya.
Efisiensi APBD
Menanggapi adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja 50 persen perjalanan dinas dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025, dia memastikan tidak akan mengganggu pelaksanaan program visi misinya.
“Tidak berpengaruh adanya Inpres tersebut dengan pelaksanaan program kerja. Prinsip Inpres itu kita laksanakan, belum kita rapatkan lagi, karena belum ditetapkan KPU,” bebernya.
Dia menegaskan visi misi tetap jalan meskipun ada pemangkasan anggaran APBD. Dia berprinsip APBD semua untuk masyarakat.
“Kita maju terus tidak menghambat adanya pemangkasan APBD itu, tetapi prinsip semua untuk masyarakat,” urainya didampingi sejumlah pimpinan parpol usai acara. (Htm/N-01)