Penasihat Hukum Korban KDRT Oknum TNI Ajukan Banding

PENASEHAT hukum korban kasus KDRT dengan terdakwa oknum TNI AL meminta oditur militer mengajukan permohonan banding. Permohonan itu dilakukan karena korban keberatan dengan putusan majelis hakim militer yang hanya menghukum percobaan pada terdakwa tanpa masuk penjara.

Surat permohonan banding mereka bawa ke kantor Oditurat Militer Tinggi III Surabaya di kawasan Bungurasih Kecamatan Waru, Sidoarjo pada Sabtu (11/1). Surat permohonan itu mereka sampaikan kepada petugas penjaga kantor yang piket.

“Kami mengajukan permohonan banding karena sudah terbukti, dan unsur-unsur pidana terpenuhi di fakta persidangan tapi hanya hukuman percobaan,” kata penasihat hukum korban Salawati.

Oknum TNI AL yang menjadi terdakwa KDRT ini adalah Lettu Laut (K) dr Raditya Bagus Kusuma Eka Putra. Korban KDRT adalah istrinya sendiri dr Maedy Christiyani Bawolje, serta dua anak sambung yaitu CSP dan ASP.

BACA JUGA  Polisi Tangkap Suami Pelaku KDRT di Solo

Tidak dipenjara

Majelis hakim Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah memvonis terdakwa enam bulan namun tidak dipenjara. Karena hakim memutus delapan bulan hukuman percobaan. Artinya terdakwa baru dipenjara enam bulan bila melakukan perbuatan melanggar hukum atau disiplin militer, pada periode sebelum delapan bulan setelah putusan.

Lettu Laut (K) dr Raditya diketahui telah cerai dengan istri pertama, dan menikah dengan dr Maedy yang memiliki dua anak perempuan. Pada kasus KDRT dengan istri pertama, terdakwa juga hanya divonis hukuman percobaan.

“Ini preseden buruk bagi pelaku KDRT atau kekerasan dan kekerasan pada umumnya. Kami melihat ada perulangan kekerasan yang dilakukan terdakwa dalam rumah tangga sebelumnya. Selanjutnya ini ada kekerasan lagi namun tidak ada pemberatan, itu agak janggal dan susah kami terima dalam penegakan hukum pidananya,” kata Salawati.

BACA JUGA  Sinyal Empat Jari Kode Minta Tolong Korban KDRT

Komnas HAM

Salawati menambahkan, dari penasihat hukum anak-anaknya ada perkara lain dugaan kekerasan seksual yang juga dilaporkan. Berdasarkan keterangan penasihat hukum anaknya itu, terdakwa juga sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus yang lain.

“Nah kami melihat bahwa ada perulangan, sudah dilakukan KDRT dan dinyatakan terbukti dalam uji persidangan, dan ternyata ada kekerasan yang lain juga dilakukan. Ini kalau benar-benar tidak ditegakkan hukum pidananya, ya ini cukup menyita, mencoreng citra TNI AL juga karena ada anggotanya yang seperti itu,” tegas Salawati.

Untuk memperkuat agar perkara ini mendapatkan keadilan, penasihat hukum juga membuat surat tembusan Presiden Prabowo, Panglima TNI dan Jaksa Agung Muda Pidana Militer. Perkara ini juga sudah menjadi Komnas Perempuan.

BACA JUGA  Kim Byung Man Dibebaskan dari Tuduhan KDRT

“Komnas Perempuan juga aktif menanyakan perkembangan kasus KDRT ini,” kata Salawati. (OTW/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Kasus Jemaah Haji Nonprosedural Terus Bertambah

POLRESTA Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan keberangkatan 36 calon jemaah haji nonprosedural/ilegal ke Tanah Suci melalui Bandara Soetta. Kasat Reskim Polres Bandara Soetta, Komisaris Polisi Yandri Mono…

Pemkab Samosir Terima 18 Sertifikat Tanah Guna Percepat Pembangunan

DALAM rangka percepatan penyesuaian tata ruang dan penyelesaian permasalahan pertanahan di Provinsi Sumatera Utara, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, menghadiri Rapat Koordinasi Bupati/Wali Kota se-Sumatera Utara yang diselenggarakan di Aula…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kasus Jemaah Haji Nonprosedural Terus Bertambah

  • May 8, 2025
Kasus Jemaah Haji Nonprosedural Terus Bertambah

Pemkab Samosir Terima 18 Sertifikat Tanah Guna Percepat Pembangunan

  • May 8, 2025
Pemkab Samosir Terima 18 Sertifikat Tanah Guna Percepat Pembangunan

Kemenag Luncurkan Pusat Kendali Haji

  • May 8, 2025
Kemenag Luncurkan Pusat Kendali Haji

Redam Meriam London, PSG Tantang Inter di Final Liga Champions

  • May 8, 2025
Redam Meriam London, PSG Tantang Inter di Final Liga Champions