
WALI KOTA Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan harga kebutuhan bahan pokok terpantau aman dan stabil.
Hal itu diungkapkan Mbak Ita sapaan akrab Wali Kota Semarang setela mengecek langsung harga dan persediaan bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Jatingaleh, Sabtu (21/12).
“Harga sejumlah komoditas masih relatif stabil seperti harga beras dan tepung. Yang ada kenaikan adalah telur dan gula karena kebutuhannya sedang naik biasanya untuk kue-kue natal,” ungkapnya.
Ia mencontohkan harga telur ada yang dijual Rp31 ribu per kg atau Rp32 ribu per kg. Untuk itu diperlukan rata-rata harga agar konsumen memiliki patokan yang jelas.
Mbak Ita melalui Dinas Perdagangan juga meluncurkan inovasi mendukung transparansi harga dengan aplikasi diberi nama SIHARTA (Sistem Informasi Harga Pasar Terintegrasi).
“Saya minta aplikasi ini bisa menampilkan informasi harga dari 52 pasar tradisional di kota Semarang secara digital dan real-time,” jelasnya.
Selain itu, di pasar-pasar besar juga meminta dipasang layar sentuh digital yang memungkinkan pengunjung mengamati harga komoditas di pasar tersebut maupun pasar lainnya.
Inovasi ini membantu konsumen mengetahui harga secara transparan dan mencegah praktik penentuan harga sendiri-sendiri oleh pedagang.
Inovasi ini juga mempermudah pemantauan harga oleh pemerintah, tambahnya.
Kota Semarang sambut tahun baru
Terkait perayaan pergantian tahun, Wali Kota Semarang mengungkapkan sejumlah agenda di berbagai titik kota yang bisa dinikmati warga.
Untuk menambah destinasi dan suasana pergantian tahun yang berbeda, pihaknya berkolaborasi dengan POJ yang kental dengan nuansa pantai.
Ini juga dilakukan untuk memecah kepadatan di kawasan Simpang Lima selama pergantian tahun agar perayaan berjalan lebih nyaman.
Selain itu beberapa lokasi juga mendapat perhatian khusus, seperti posko di Jiwasraya yang dipercantik untuk menyambut pengunjung.
Di sana ada pameran foto Sewindu Semarangku di Oudetrap, serta revitalisasi Kawasan Sleco yang kini dapat dinikmati masyarakat.
Mbak Ita mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan ruang publik.
“Taman Srigunting sudah ditata dam dihias dengan cantik dan instagrammable harus dirawat agar tetap menjadi ikon wisata yang nyaman,” ujarnya.
“Mari kita jaga kebersihan, karena sampah dapat mengganggu keindahan dan fungsi saluran air,” ajak Mbak Ita.
Dengan berbagai langkah ini, Pemkot Semarang berharap perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 bisa berjalan lancar, aman, dan berkesan bagi seluruh warga dan wisatawan.(Htm/S-01).