Nana Sudjana Dorong Peningkatan Implementasi Ekonomi Sirkular

PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendorong masyarakat untuk meningkatkan ekonomi sirkular dan energi baru terbarukan (EBT).

Sebab sektor tersebut dinilai mampu mengungkit pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

“Ekonomi sirkular sudah banyak dikerjakan masyarakat dan perlu kita tingkatkan lagi,” kata Nana di acara Diseminasi Implementasi Ekonomi Sirkular dan Transisi Energi di Jateng.

Acara digelar di Wisma Perdamaian, Kota Semarang Kamis,(19/12).

Nana menyatakan pemerintah memang perlu mewadahi pelaku ekonomi sirkular.

Sebab, mereka adalah orang-orang kreatif dan inovatif yang mampu memanfaatkan potensi-potensi ekonomi yang ada di lingkungan sekitarnya.

Ekonomi sirkular merupakan model ekonomi yang menggunakan semua produk dan material yang dirancang untuk dapat digunakan kembali (redused).

BACA JUGA  Realisasi Pelaksanaan TJSLP Jateng Capai Rp27,3 Miliar

Diproduksi kembali (remanufactured), didaur ulang (recycled), dan dipertahankan di dalam kegiatan ekonomi selama mungkin.

“Kami ingin meningkatkan kembali peran pemerintah dalam rangka sebagai pembina, pembimbing, dan mewadahi kegiatan masyarakat,” ujarnya.

“Saya rasa ekonomi sirkular ini perlu perhatian,” imbuh Nana.

Sebab pengembangan ekonomi tersebut menjadi salah satu program prioritasnya selama menjabat sebagai Pj Gubernur.

Implementasi dan pemanfaatan

Sejauh ini implementasi ekonomi sirkular dan pemanfaatan EBT di Jateng terbagi menjadi empat tema utama.

Meliputi pengelolaan sampah, sirkularitas sektor pangan (termasuk Food Loss and Waste), sirkularitas sektor non-pangan, dan pemanfaatan EBT.

Untuk tema pengelolaan sampah, program-programnya di antaranya pengolahan sampah berbasis masyarakat, menyalurkan sampah elektronik ke pusat daur ulang tersertifikasi.

BACA JUGA  Sambut HUT ke-79 RI, Pj Gubernur Jateng Beri Remisi 7.953 Napi

Dan mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif Refuse-Derived Fuel (RDF), serta lainnya.

Sedangkan program untuk sektor pangan di antaranya penerapan manajeman susut dan sisa pangan atau Food Loss and Waste (FLW).

Sektor non pangan seperti fashion dan tekstil, penerapannya melalui Substainable Fashion menggunakan bahan-bahan eco-friendly, daur ulang, dan upcycle dari sisa-sisa bahan.

Untuk pemanfaatan EBT di antaranya pembangkit listrik tenaga air, pengembangan energi energi angin dan gelombang laut.

Kemudian pembangkit listrik tenaga surya, program desa mandiri energi, dan lainnya.

Pengembangan ekonomi tersebut, lanjut Nana, sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Selain itu juga bisa mengurangi angka pengangguran.

Akademisi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sri Yunanto mengatakan praktik ekonomi sirkular dan energi alternatif yang sudah ada harus dijaga keberlanjutannya.

BACA JUGA  Jelang Puncak Arus Mudik, Kapolda Jateng Cek Pos Pantau GT

Oleh karena itu,  peran dari pemerintah, swasta, dan instansi lainnya sangat dibutuhkan.

Menurut dia, kolaborasi pentahelik sangat diperlukan dalam menjaga dan meningkatkan implementasi yang ada di masyarakat. (Htm/S-01).

Siswantini Suryandari

Related Posts

Mak-mak Yogyakarta Desak Presiden Batalkan Kenaikan PPN 12%

SEJUMLAH perempuan pelaku usaha yang tergabung dalam Mak-mak Yogyakarta menyampaian surat terbuka untuk Presiden Prabowo Subianto. Dalam surat terbuka tersebut, Mak-mak Yogyakarta ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah yang akan menaikkan…

Museum Gunungapi Merapi Resmi Kembali Beroperasi

MUSEUM Gunungapi Merapi atau MGM yang berada di wilayah Kapanewon Pakem resmi kembali beroperasi dan dibuka untuk kunjungan umum mulai Jumat (27/12/2024). Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Mak-mak Yogyakarta Desak Presiden Batalkan Kenaikan PPN 12%

  • December 27, 2024
Mak-mak Yogyakarta Desak Presiden Batalkan Kenaikan PPN 12%

Museum Gunungapi Merapi Resmi Kembali Beroperasi

  • December 27, 2024
Museum Gunungapi Merapi Resmi Kembali Beroperasi

125.648 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatra selama Nataru

  • December 27, 2024
125.648 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatra selama Nataru

Peduli Sampah, Pemkot Semarang Diapresiasi Kemen LHK

  • December 27, 2024
Peduli Sampah, Pemkot Semarang Diapresiasi Kemen LHK

UIN Gandeng Baznas Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Alquran

  • December 27, 2024
UIN Gandeng Baznas Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Alquran

Penyelenggara Donasi dan Undian Berhadiah Dipermudah Izinnya

  • December 27, 2024
Penyelenggara Donasi dan Undian Berhadiah Dipermudah Izinnya