BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Sukabumi dan Cianjur

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat.

OMC ini untuk mendukung penanganan darurat bencana hidrometeorologi basah di Sukabumi dan Cianjur.

BNPB berkoordinasi dengan BMKG, TNI Angkatan Udara dan Pemprov Jawa Barat.

OMC dilaksanakan berdasarkan arahan Kepala BNPB Suharyanto saat meninjau lokasi terdampak di Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/12).

Hal itu disampaikan Kepala BNPB saat menghadiri Rapat Tingkat Menteri di Kementerian Koordinator Bidang  Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,  Selasa (10/12).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (12/12) mengatakan OMC menggunakan  pesawat Cessna.

Jenis Caravan 208/208B dengan registrasi pesawat PK-SNP dan PK-SNN.

BACA JUGA  BMKG Sebut OMC Sukses Kurangi Hujan 97% di IKN

Jumlah personel yang disiapkan untuk OMC  Jawa Barat dan sekitarnya ini meliputi enam set crew, 12 Flight Scientist, dua Ground Supervisor.

Serta 15 Ground Crew serta 50.000 kg (50 ton) bahan semai NaCl powder.

Operasi Modifikasi Cuaca tiga sorti

OMC telah dilakukan sebanyak tiga sorti pada Rabu (11/12) menggunakan pesawat Cessna Caravan 208B (PK-SNN).

OMC telah menyemai tiga ton NaCl powder di langit Jawa Barat.  Adapun sorti pertama dilakukan pada pukul 12.04-14.46 WIB .

Dengn target penyemaian awan potensi hujan di bagian barat daya Jawa Barat pada ketinggian 10.000-11.000 kaki.

Untuk penyemaian  menghabiskan bahan semai NaCl powder sebanyak 1.000 kg.

Selanjutnya pada sorti kedua dilaksanakan pada pukul 16.17 -19.18 WIB dengan target penyemaian awan potensi hujan di bagian barat daya Jawa Barat.

BACA JUGA  Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Mulai Tinggalkan Pengungsian

Dengan ketinggian 10.000 kaki dan menghabiskan bahan semai NaCl powder sebanyak 1.000 kg.

Sorti ketiga dilakukan pada pukul 21.31-23.12 WIB dengan target awan potensi hujan di bagian barat daya hingga  barat laut Jawa Barat.

Dengan ketinggian 10.000 kaki menggunakan 1.000 kg NaCl powder.

Tim operasi OMC  berada di lokasi untuk penyemaian di beberapa lokasi berpotensi terjadinya turun hujan, sesuai dengan pantauan satelit cuaca. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Serikat Pekerja Jawa Barat Terima Keputusan UMP 6,5 Persen

SERIKAT Pekerja Jawa Barat menerima keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 6,5 persen. Kenaikan UMP dan UMSP 2025 itu sudah sesuai dengan ketentuan Permenaker 16…

Warga Terdampak Bencana di Kabupaten Sukabumi Bertambah

JUMLAH warga terdampak bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Sukabumi  meningkat. Data sementara dari BNPB per Rabu (11/12) pukul 07.00 WIB, dilaporkan sebanyak 20.629 warga terdampak dan 3.464 warga mengungsi. Hasil…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Serikat Pekerja Jawa Barat Terima Keputusan UMP 6,5 Persen

  • December 12, 2024
Serikat Pekerja Jawa Barat Terima Keputusan UMP 6,5 Persen

Warga Terdampak Bencana di Kabupaten Sukabumi Bertambah

  • December 12, 2024
Warga Terdampak Bencana di Kabupaten Sukabumi Bertambah

Jalan Provinsi Jawa Barat di Sukabumi dan Cianjur Bisa Dilalui

  • December 12, 2024
Jalan Provinsi Jawa Barat di Sukabumi dan Cianjur Bisa Dilalui

BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Sukabumi dan Cianjur

  • December 12, 2024
BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Sukabumi dan Cianjur

DIPA DIY 2025 Alokasi Belanja Negara Rp21,3 Triliun

  • December 12, 2024
DIPA DIY 2025 Alokasi Belanja Negara Rp21,3 Triliun

Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK

  • December 12, 2024
Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK