Polda Jateng Deklarasikan Keselamatan Lalu Lintas Jelang Pilkada

DENGAN semangat mewujudkan pilkada damai, Polda Jawa Tengah mendeklarasikan keselamatan lalu lintas. Dalam apel yang dipimpin oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol. Sonny Irawan masyarakat dari berbagai lapisan dan stakeholder berkumpul di CFD Jl. Slamet Riyadi Surakarta pada Minggu (06/10).

Kegiatan itu  tidak hanya menggaungkan semangat tertib berlalu lintas, tetapi juga menjadi langkah penting menuju Pilkada 2024 yang aman dan kondusif.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Pjs. Walikota Surakarta Dhoni Widianto, Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, Dansatpom AU Lanud Adi Soemarmo, Dandenpom IV/4, juga turut didampingi Ketua Bawaslu Surakarta, Budi Wahyono, dan Kepala Divisi Sosialisasi KPU Kota Surakarta, Yuli Yulianingrum.

BACA JUGA  Tahapan Pilkada Kota Bandung Mulai Pekan Depan

Knalpot brong

Apel tersebut diisi dengan serangkaian kegiatan simbolis, seperti penyerahan knalpot brong dari masyarakat, penyematan Pin keselamatan, hingga pembacaan ikrar oleh elemen masyarakat.

Isi ikrar tersebut menegaskan komitmen masyarakat Jawa Tengah untuk mendukung upaya Polri dalam mewujudkan Zero Knalpot Brong. Mereka juga berjanji untuk mematuhi segala peraturan lalu lintas sekaligus menjaga suasana damai selama Pilkada.

Langkah mitigasi

Dalam keterangan nya, Kombes Pol. Sonny Irawan menegaskan pentingnya langkah ini dalam mendukung pilkada yang tertib,  juga langkah mitigasi untuk memastikan tahapan kampanye Pemilukada 2024 berjalan aman dan damai.

“Hari ini, dalam kegiatan ini kita mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari partai politik, komunitas, hingga pelajar, untuk bersama-sama menciptakan kampanye terbuka yang damai, tanpa knalpot brong, khususnya dalam kampanye terbuka nanti,” tambahnya

BACA JUGA  Kapolda Jateng Berkomitmen Berantas Peredaran Narkotika

Ia juga menyoroti dampak negatif penggunaan knalpot brong dari tiga aspek: Aspek hukum, sosiologis, dan lingkungan. Secara hukum, penggunaan knalpot brong melanggar aturan, baik undang-undang lalu lintas maupun peraturan Kementerian Lingkungan Hidup.

Parpol

Secara sosiologis, suara bising dari knalpot ini dapat menjadi pemicu konflik antar kelompok dan dari sisi lingkungan, knalpot brong menambah polusi udara dan mengganggu ketenangan masyarakat.

“Kami berharap partai politik dan tim sukses dapat mengingatkan para pendukungnya agar tertib, Kampanye terbuka harus dilakukan dengan damai, tanpa penggunaan knalpot brong, sehingga Pemilukada di Jawa Tengah dapat berlangsung aman dan nyaman,” tambah Kombes Pol. Sonny.

Polda Jateng sendiri telah menyita lebih dari 300.000 knalpot brong sejak Januari hingga Oktober 2024. Khusus di wilayah Surakarta, sebanyak 2.000 knalpot brong berhasil diamankan oleh Polresta Surakarta. (HTM/N-01)

BACA JUGA  KIM Resmi Ajukan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub Jakarta

Dimitry Ramadan

Related Posts

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

SEKITAR 300 kepala sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara masih menanti pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV tahun anggaran 2024 yang belum juga disalurkan. Padahal, TPG untuk triwulan I tahun…

Bobotoh Pesta Juara Persib, Kota Bandung Tetap Aman

RIBUAN bobotoh pesta kemenangan dengan memadati berbagai titik di Kota Bandung, Jumat (9/5) malam setelah Persib Bandung bermain imbang lawan Barito Putera. Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan, kondisi tetap…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

  • May 10, 2025
TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

Redam Electric PLN, Petrokimia Rebut Posisi Ketiga

  • May 10, 2025
Redam Electric PLN, Petrokimia Rebut Posisi Ketiga

UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

  • May 10, 2025
UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

  • May 10, 2025
Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci