
SEBANYAK 35 kepala keluarga atau 128 jiwa termasuk 17 balita terpaksa mengungsi dampak banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate, Kota Ternate.
Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman didampingi Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly mengunjungi para korban di pos pengungsian yang dipusatkan di SMK Negeri 4 Kota Ternate, Senin (26/8).
Sedangkan untuk logistik dipusatkan di SDN 66 Kota Ternate. Sebelum mengunjungi warga mengungsi, Tauhid meninjau proses pencarian korban bencana banjir bandang Kelurahan Rua.
Bantuan logistik untuk Warga Mengungsi
Pemprov Maluku Utara memberikan bantuan logistik untuk para pengungsi dan warga terdampak banjir bandang. Pertamina juga memberikan bantuan bahan bakar.
Selain dari pemprov dan Pertamina, bantuan terus berdatangan dari swasta maupun masyarakat yang mengungsi.
Saat ini logistik yang masih dibutuhkan yakni popok (pampers) dan susu untuk bayi dan balita.
Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly, yang juga Koordinator Posko Tanggap Darurat Banjir Bandang Rua mengatakan bahwa proses pencarian korban masih terus dilakukan.
“Kita minta doa semua, karena ada yang masih dideteksi, sebab batu cukup besar-besar di atas dua sampai tiga meter,” ungkap Sekda dalam siaran pers.
Sekda juga mengimbau kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarga segera dilaporkan. Agar Tim SAR Gabungan segera melakukan pencarian.
Dinas PUPR Kota Ternate bersama tim BWS Provinsi Maluku Utara membersihkan sisa-sisa material yang menimbun puluhan rumah. (*/S-01)