Unsur Buruh Siap Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi

MASSA Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), Partai Buruh dan Serikat Buruh di Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung dan siap mengawal pelaksanaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60 dan 70 terkait Pilkada

Mereka mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki sikap yang teguh dan kuat dengan menerbitkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU)  mengadaptasi putusan MK.

“Putusan MK tersebut membawa angin segar bagi demokrasi yang telah diporak-porandakan oleh politik dinasti dan oligarki,” kata Koordinator MPBI, Irsad Ade Irawan di sela-sela aksi di Malioboro, Sabtu (24/8).

“Karena melalui putusan Mahkamah Konstitusi syarat pencalonan kepala daerah menjadi lebih dipermudah dan tidak menjadi monopoli kekuatan oligarki,” lanjut Irsad.

BACA JUGA  ASN Pemkab Sleman Deklarasi ASN Netral di Pilkada 2024

Menurutnya Putusan MK semakin memungkinkan munculnya calon-calon alternarif kepala daerah berasal dari, untuk, dan oleh rakyat dan memperkuat potensi

Pilkada yang menghasilkan kepemimpinan yang inklusif dan tata kelola pemerintahan yang baik.

MPBI DIY dan Partai Buruh DIY serta Serikat Buruh lainnya siap bergabung bersama seluruh elemen demokrasi dan gerakan rakyat untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi. Serta hak-hak konstitusional lainnya.

Ia menyebutkan MPBI DIY dan Partai Buruh DIY, serta Serikat Buruh lainnya siap bekerjasama dengan seluruh kekuatan organisasi rakyat untuk melawan segala bentuk korupsi konstitusi baik oleh Eksekutif maupun Legislatif. (AGT/S-01)

BACA JUGA  KPU Riau Melaporkan Surat Suara untuk Pilkada Serentak Kurang

Siswantini Suryandari

Related Posts

UGM Klarifikasi Pernyataan Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi

UNIVERSITAS Gadjah Mada menegaskan bahwa pernyataan mantan rektor UGM Sofian Effendi yang menyangsikan status Joko Widodo sebagai lulusan kampus tersebut berbeda dengan data dan bukti-bukti akademik yang dimiliki oleh pihak…

Mantan Rektor UGM Minta Unggahan Live Streamingnya Dihapus

PROFESOR Sofian Effendi, Rektor UGM periode 2002-2007 minta agar unggahan di kanal youtube yang berkait dengan pembicaraannya dengan sejumlah alumni dan tamu dihapus. Pasalnya, unggahan tersebut, katanya, dirinya tidak tahu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Vietnam Jadi Korban Kedua Timnas di Leg 2 SEA V League

  • July 17, 2025
Vietnam Jadi Korban Kedua Timnas di Leg 2 SEA V League

UGM Klarifikasi Pernyataan Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi

  • July 17, 2025
UGM Klarifikasi Pernyataan Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi

Mantan Rektor UGM Minta Unggahan Live Streamingnya Dihapus

  • July 17, 2025
Mantan Rektor UGM Minta Unggahan Live Streamingnya Dihapus

Inovasi Javafon Ciptakan Plafon PVC Ramah Lingkungan

  • July 17, 2025
Inovasi  Javafon Ciptakan Plafon PVC Ramah Lingkungan

Timnas Harus Berjibaku dengan Arab Saudi dan Irak demi Tiket ke Piala Dunia

  • July 17, 2025
Timnas Harus Berjibaku dengan Arab Saudi dan Irak demi Tiket ke Piala Dunia

Polisi Sidoarjo Ungkap 59 Kasus Narkoba dalam Dua Bulan Terakhir

  • July 17, 2025
Polisi Sidoarjo Ungkap 59 Kasus Narkoba dalam Dua Bulan Terakhir