Putin Komentari Serangan Ukraina ke Wilayah Kursk

VLADIMIR Putin bersuara merespons penyerbuan Ukraina ke wilayah perbatasan Kursk sejak pekan lalu. Presiden Rusia itu mengeklaim bahwa musuhnya itu berupaya meningkatkan posisi dalam negosiasi mendatang dengan serangan tersebut.

“Tampaknya musuh dengan dukungan dari sekutu Barat mereka, melaksanakan arahan mereka, dan Barat menggunakan Ukraina sebagai proksi dalam konflik ini. Tampaknya lawan ingin memperkuat posisi negosiasi mereka untuk masa mendatang,” kata Putin dalam sebuah pertemuan operasional dengan pejabat pemerintah di Moskow, Senin (12/8) waktu setempat.

Namun, Putin mempertanyakan negosiasi macam apa yang dapat dilakukan dengan mereka yang menyerang warga sipil dan infrastruktur sipil tanpa pandang bulu atau menimbulkan ancaman terhadap fasilitas tenaga nuklir. “Apa yang perlu didiskusikan dengan pihak-pihak seperti itu?” ujarnya.

BACA JUGA  Presiden Rusia tidak Mau Terjebak dalam Narasi Barat

Dikutip dari Anadolu, Putin mengatakan serangan Kiev juga bertujuan untuk menghentikan kemajuan Moskow di Ukraina timur dan menambahkan bahwa tugas utama pasukan Rusia adalah mengusir pasukan Ukraina dari wilayahnya. Menurutnya, serangan Rusia di wilayah timur Ukraina telah meningkat satu setengah kali lipat dan pasukan militer Rusia terus bergerak maju di sepanjang garis depan.

Putin melanjutkan dengan tuduhan bahwa tujuan lain dari serangan Ukraina ialah untuk menciptakan perselisihan dan perpecahan dalam masyarakat Rusia serta untuk merusak persatuan dan kohesi rakyat Rusia. “Kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina meningkat drastis, termasuk di antara unit dan divisi yang paling siap tempur yang dipindahkan musuh ke perbatasan kita,” katanya.

BACA JUGA  Rusia Kecam AS dalam Serangan Rudal Ukraina ke Krimea

Putin juga menuturkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah orang yang menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Adapun pihak berwenang Ukraina belum mengomentari pernyataan Putin.

Pekan lalu, Rusia mengatakan bahwa pasukan Ukraina, termasuk tank dan kendaraan tempur lapis baja, menyerang posisi militer mereka di dekat dua permukiman perbatasan di wilayah Kursk. Sejak itu, Moskow melaporkan bahwa mereka telah menangkis serangan ke wilayah perbatasan oleh pasukan Ukraina, selain menangkal serangan udara yang dilancarkan ke Kursk dan wilayah sekitarnya. (Ant)

Anton Kustedja

Related Posts

Gempa Bumi di Darat Sama Bahayanya dengan Megathrust

GEMPA bumi akibat aktivitas sesar di darat sama bahayanya dengan gempa zona megathrust pantai selatan. Hal itu disampaikan oleh pakar gempa bumi Prof Irwan Meilano  membahas dampak gempa bumi  di…

Polda DIY Tangkap 7 Pelaku Perampokan di Kantor Damkar

POLDA DIY menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus perampokan di Kantor Pemadam Kebakaran Sleman Pos Layanan Sidomoyo Godean. Ketujuh pelaku perampokan tersebut adalah PU, 30, warga HS, 28 tahun,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gempa Bumi di Darat Sama Bahayanya dengan Megathrust

  • September 21, 2024
Gempa Bumi di Darat Sama Bahayanya dengan Megathrust

Polda DIY Tangkap 7 Pelaku Perampokan di Kantor Damkar

  • September 21, 2024
Polda DIY Tangkap 7 Pelaku Perampokan di Kantor Damkar

SBY Dapat Tugas Sebagai Penasihat Khusus Dewan Malaria Dunia

  • September 21, 2024
SBY Dapat Tugas Sebagai Penasihat Khusus Dewan Malaria Dunia

7 Ilmuwan Universitas Diponegoro Masuk Daftar Ilmuwan Dunia

  • September 21, 2024
7 Ilmuwan Universitas Diponegoro Masuk Daftar Ilmuwan Dunia

Tiga Pameran Merayakan Keindahan Era Renaissance

  • September 21, 2024
Tiga Pameran Merayakan Keindahan Era Renaissance

Satgas Damai Cartenz 2024 Bebaskan Pilot Philip Mark Mahrtens

  • September 21, 2024
Satgas Damai Cartenz 2024 Bebaskan Pilot Philip Mark Mahrtens