
WAKIL Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mencoba menyerap aspirasi dari sejumlah nelayan saat acara halal bihalal dan silaturahim bersama masyarakat serta Alumni Pondok Pesantren Al Anwar IV, di Desa Kalipang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang pada Sabtu (12/4).
Para nelayan di daerah Kabupaten Rembang merasa keberatan atas kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mewajibkan kapal penangkap ikan untuk memasang alat Vessel Monitoring System (VMS) pada tahun ini.
“Aspirasi terkait izin berlayar. Sekarang harus pasang VMS di setiap kapal, nah itu nelayan masih keberatan. Mereka harus membeli dan harus mengusulkan lagi, benar-benar minta izin (lagi),” kata Taj Yasin.
Belum siap
Lebih rinci, kata dia, nelayan meminta kebijakan pemasangan VMS oleh KKP untuk dilakukan secara bertahap.
“Tidak secara langsung harus saat ini dilakukan, karena mereka (nelayan) belum siap,” ucapnya.
Mendengar aspirasi itu, Taj Yasin mengaku akan menindak-lanjutinya. Selain itu juga mendengar aspirasi dengan nelayan-nelayan yang ada di wilayah lain di Jawa Tengah.
Gus Yasin itu mengatakan, selanjutnya akan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait aspirasi dari nelayan tersebut.
“Lalu juga koordinasi dengan pemerintah di luar Jateng. Bagaimana menentukan solusinya ini, dan usulkan ke pemerintah pusat bahwa kondisinya di lapangan seperti ini loh,” kata dia.
Hal tersebut, lanjut Yasin, juga harus dikaji dan dan ditelaah dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng. (Htm/N-01)