
DINAS Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama PT Pertamina Patra Niaga melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Sleman.
Sebanyak 4 pangkalan elpiji 3 kg yang berada di Desa Kacoran, Desa Sukoharjo, dan Desa Donoharjo disidak.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Yuna Pancawati mengaku terus memonitor penyaluran elpiji 3 kilogram kepada masyarakat, khususnya di pangkalan resmi.
“Selain memastikan ketersediaan stok, kami juga ingin memastikan penyalurannya tepat sasaran dan sesuai dengan prosedur serta ketentuan subsidi elpiji yang telah ditetapkan. Baik untuk konsumen langsung maupun subpangkalan atau pengecer,” kata Yuna.
Dalam sidak tersebut, katanya stok tabung LPG di beberapa pangkalan yang dikunjungi dalam keadaan aman dan dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp18.000.
Berikan sanksi
”Apabila terdapat pangkalan yang beroperasi tidak sesuai dengan prosedur, misalnya menjual di atas HET, tentunya dari Pertamina tidak segan untuk memberikan sanksi dan pembinaan,” tambah Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan.
”Setidaknya 7.809 pangkalan LPG 3 kilogran tersebar di setiap desa di kota dan kabupaten DIY. Jumlahnya cukup banyak dan merata di tengah pemukiman warga,” tuturnya.
Taufiq menambahkan, Pertamina telah mengembangkan sistem informasi untuk melacak keberadaan pangkalan elpiji terdekat yang bisa diakses melalui smartphone.
“Caranya sangat mudah, masyarakat bisa mengaksesnya di website dengan laman ptm.id/infolpg3kg kemudian klik lokasi pangkalan elpiji 3 Kg, setelah itu akan langsung diarahkan dengan beberapa opsi lokasi pangkalan epiji 3 kilogran terdekat melalui Google Maps,” terangnya.
Penambahan fakultatif
Taufiq juga mengungkapkan Pertamina telah melakukan penambahan fakultatif pasokan elpiji 3 kg di wilayah DIY.
”Ada setidaknya 95.400 tabung LPG 3 Kg tambahan fakultatif yang disalurkan sejak 5 hingga 11 Februari 2025 di 5 kota dan kabupaten di DIY,” imbuhnya.
Untuk itu, katanya masyarakat diimbau tidak khawatir hingga melakukan panic buying. Untuk informasi lebih lanjut seputar produk dan layanan dari Pertamina, konsumen maupun masyarakat luas dapat memperoleh informasi melalui aplikasi MyPertamina maupun Pertamina Call Center di nomor 135. (AGT/N-01)