
PENYIDIK Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menggeledah kantor dan rumah Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (10/2) malam.
Penggeledahan melibatkan jajaran Bareskrim Polri, Puslabfor dan petugas Polsek setempat.
Selain menggeledah rumah dan kantor Kades Kohod, petugas juga menggeledah rumah sekretaris desa untuk memeriksa dokumen lalu menyita sejumlah dokumen diduga terkait pagar laut.
Kepala Desa Kohod, Arsin diduga mengetahui dan terlibat kasus pagar laut. Saat ini Bareskrim Polri tengah menangani perkara pagar laut di Kabupaten Tangerang.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri sebelumnya telah memeriksa istri dan keluarga Arsin terkait kasus sertikat hak guna bangunan dan hak milik pagar laut di Kabupaten Tangerang.
Mereka diperiksa di Polsek Pakuhaji. Sejak viral kasus pagar laut dan Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mencabut 50 sertifikat diduga menyalahi aturan, Kades Kohod dikabarkan menghilang.
Arsin tidak hanya dikulik soal keterlibatannya dalam kasus pagar laut. Ia juga memiliki mobil mewah.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Dede Yusuf saat rapat dengan Menteri ATR/BPN di Gedung Parlemen, 30 Januari lalu menyinggu Kades Kohod punya mobil mewah Rubicon.
Dede menyatakan bahwa para anggota Dewan tidak sanggup membeli mobil mewah tersebut. Ia juga menyinggung dari 263 SHGB terbanyak di Desa Kohod. (*/S-01)