
LIBUR panjang yang terjadi jelang akhir ini mendorong peningkatan mobilitas masyarakat di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Hal itu bisa dilihat dari lonjakan volume lalu lintas yang mencapai 33% dibandingkan trafik normal.
VP Komunikasi Korporat PT Hutama Karya Intan Zania mengatakan selama periode libur dan cuti bersama yang berlangsung pada Jumat (24/1) hingga Rabu (29/1), sebanyak 637.339 kendaraan melintas di JTTS. Hal itu menunjukkan antusiasme masyarakat menjadikan jalan tol sebagai pilihan utama dalam perjalanan jarak jauh.
“Angka tersebut merupakan akumulasi trafik pada Jumat (24/1) hingga Rabu (29/1) dari ruas Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka) sebanyak 96.261 kendaraan atau meningkat 20% dari VLL normal. Tol Palembang – Prabumulih (Palindra dan Inprabu) sebanyak 86.194 kendaraan atau meningkat 25% dari VLL normal,” kata Intan, Kamis (30/1).
Semua ruas tol
Kemudian, lanjutnya, Tol Bengkulu – Taba Penanjung (Bengtaba) sebanyak 15.503 kendaraan atau meningkat 59,51% dari VLL normal. Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino) sebanyak 33.256 kendaraan atau meningkat 6,83% dari VLL normal.
“Lonjakan trafik tertinggi terjadi pada tanggal 29 Januari 2025, dengan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 111.052 kendaraan, atau meningkat 50% dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) normal. Sementara untuk ruas tol dengan trafik tertinggi selama periode libur panjang ini adalah Tol Pekanbaru – Dumai dengan total 97.247 kendaraan melintas,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, ruas dengan peningkatan trafik tertinggi dibandingkan trafik normal adalah Tol Sigli – Banda Aceh dimana kenaikan trafik mencapai 70,23%. Tingginya angka trafik di ruas tersebut dikarenakan kedua ruas tol tersebut berdekatan dengan lokasi wisata hingga bandara. (Rud/N-01)