SEBANYAK 26 mahasiswa asing yang terdiri dari 24 mahasiswa dari Vrije Universiteit Amsterdam (Belanda), satu mahasiswa University of Malta (Italia) dan seorang mahasiswa University Putra Jaya (Malaysia) mengikuti Summer Course 2024 on Interprofessional Healthcare yang mengangkat tema ‘Empowering Communities for Climate Health Resilience’.
Para mahasiswa asing itu bergabung bersama 28 mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM serta 5 mahasiswa Universitas Pattimura dan satu mahasiswa Universitas Indonesia
Kegiatan yang berlangsung 28 Oktober hingga 8 November itu bertujuan untuk memberdayakan komunitas dalam menjaga ketahanan kesehatan di tengah ancaman perubahan iklim yang semakin nyata.
Dalam kegiatan itu para mahasiswa asing tersebut dan lokal berkesempatan memahami secara langsung masalah kesehatan masyarakat di 10 puskesmas yang tersebar di wilayah Kulon Progo, Yogyakarta, yaitu Puskesmas Wates, Puskesmas Sentolo 1, Puskesmas Sentolo 2, Puskesmas Pengasih 1, Puskesmas Pengasih 2, Puskesmas Nanggulan, Puskesmas Kalibawang, Puskesmas Lendah 1, Puskesmas Panjatan 2, dan Puskesmas Temon.
Para mahasiswa itu juga mempelajari dampak perubahan iklim yang menyebabkan pemenuhan gizi masyarakat tidak tercukupi, karena banyak komoditas pangan yang mengalami gagal panen serta meningkatnya kanker kulit karena tingginya radiasi sinar matahari. (AGT/N-01)