LAN Latih Kompetensi Kepemimpinan Bidang Pangan di Boyolali

LEMBAGA Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) menggelar pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II angkatan XXI 2024 di Boyolali,  Jawa Tengah, Selasa (27/8).

Khususnya untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan bidang pangan.

“Gelaran PKN tingkat II angkatan XXI 2024 ini bertujuan mengaktualisasikan kepemimpinan strategis. Khususnya inovasi percepatan ketahanan pangan,” ungkap pejabat perwakilan LAN, Mulyadi usai pembukaan pelatihan di Boyolali.

Para peserta PKN tingkat II tahun ini merupakan pejabat yang telah menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama dari instansi pemerintah pusat dan daerah di Indonesia.

Dalam PKN tingkat II angkatan XXI 2024 ini sekaligus untuk melakukan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN).

Boyolali menjadi pilihan lokasi karena kabupaten ini memiliki banyak potensi pangan yang mampu untuk pelaksanaan  program percepatan ketahanan pangan.

BACA JUGA  BPOM Jabar Sidak Produk Pangan Olahan di Pasar Cipanas

“Dari potensi yang ada di Boyolali ini, tentunya bisa selaras dengan tujuan kita untuk meningkatkan kopetensi para peserta dalam  mengaktualisasikan kepemimpinan,” imbuh dia.

Dia paparkan dari riset awal bahwa Boyolali merupakan lumbung pangan untuk wilayah Jawa Tengah.

Selain itu daerah penghasil susu ini juga memiliki sumber alam dan lahan pertanian yang diolah secara baik.

Meski lahan pertaniannya sebagian merupakan sawah tadah hujan, namun Boyolali masih bisa maju.

Bahkan banyak desa memiliki karakteristik kuat di bidang pangan sehingga menjadi salah satu kekuatan lumbung pangan di Jateng.

Pada kesempatan sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto menimpali bahwa Boyolali merupakan produsen pangan.

BACA JUGA  UPN dan PT Bukit Asam Berkolaborasi Tingkatkan Produksi Pangan

“Selama ini tidak pernah kekurangan, dan harapan kami, apa yang dilihat (dalam visitasi) bisa sebagai bahan pertimbangan bahwa Boyolali sebagai produsen panhan tidak pernah kekurangan,” kata Jiyanto.

Sedangkan  Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan mengapresiasi  dipilihnya Boyolali sebagai pelatihan kepemimpinan dari LAN. ” Kami berterimakasih, dan memberikab apresiasi atas dipilihnya Boyolali untuk pelaksanaan PKN,” tegas Wahyu. (WID/S-01 )

Siswantini Suryandari

Related Posts

SMKN 3 Yogyakarta Deklarasi Sebagai Sekolah Damai

SMKN 3 Yogyakarta secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Damai. Sekaligus menjadi pilot project nasional dalam pengembangan budaya damai di lingkungan pendidikan kejuruan. Melalui kegiatan bertajuk Peace Day 2025, lebih dari…

Kementerian Ketenagakerjaan dan Huawei Perkuat Kemitraan

KEMENTERIAN Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan Huawei Indonesia kembali menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat dan memperluas kolaborasi dalam penyiapan talenta digital unggulan Indonesia. Kolaborasi strategus Kementerian Ketenagakerjaan dengan Huawei Indonesia merupakan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

SMKN 3 Yogyakarta Deklarasi Sebagai Sekolah Damai

  • April 28, 2025
SMKN 3 Yogyakarta Deklarasi Sebagai Sekolah Damai

Kementerian Ketenagakerjaan dan Huawei Perkuat Kemitraan

  • April 28, 2025
Kementerian Ketenagakerjaan dan Huawei Perkuat Kemitraan

Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Orang Terkait Peredaran Obaya

  • April 28, 2025
Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Orang Terkait Peredaran Obaya

Pemkot Bandung Gunakan Penegakan Hukum Tangani Sampah

  • April 28, 2025
Pemkot Bandung Gunakan Penegakan Hukum Tangani Sampah